1. HOME
  2. PARIWISATA

Atraksi Mahakarya Legenda Goa Kreo Siap Ramaikan Lebaran di Kota Semarang

"Ini salah satu rangkaian event yang sangat kami referensikan."

Atraksi Mahakarya Legenda Goa Kreo saat digelar tahun 2017 lalu.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 03 Juni 2019 20:57

Merdeka.com, Semarang - Berwisata di Kota Semarang memang selalu mengasyikkan. Kota ini bukan saja memiliki destinasi yang mumpuni, berbagai atraksinya pun luar biasa.

Salah satunya adalah Mahakarya Legenda Goa Kreo. Sebuah pentas seni budaya apik yang akan disiapkan menyambut wisatawan. Pementasan ini akan digelar di Plaza Kandri-Goa Kreo, Minggu 9 Juni 2019.

"Ini salah satu rangkaian event yang sangat kami referensikan. Karena Kota Semarang menyimpan kekayaan budaya yang sangat kaya, baik itu destinasi maupun seni budayanya. Kota Semarang selalu menarik dan meriah untuk dikunjungi," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari.

Ucapan Indriyasari memang tak terbantahkan. Tahun ini, Pementasan Atraksi Mahakarya Legenda Goa Kreo mengusung tema Local Wisdom Harmoni Alam dan Budaya. Kreasinya dijamin heboh. Apalagi sejumlah seniman ikut terlibat di dalamnya.

Menurutnya, atraksi wisata ini diadakan setiap tahun sebagai tradisi untuk menjunjung tinggi adat dan budaya. "Dan bukan itu saja, nanti juga ada kegiatan menarik lainnya. Ada Tracking Watu Tenger, Spot Selfie, Pajatan Agung dan Prosesi Sesaji Rewanda. Pokoknya sayang untuk dilewatkan apalagi Semarang juga kaya dengan destinasi yang keren," imbuh Iin, sapaan akrab Indriyasari.

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung, soal destinasi wisata, Kota Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Saking banyaknya, mungkin wisatawan bakal kesulitan menghitungnya. Maklum, jumlahnya memang sangat melimpah dan tersebar di segala penjuru Kota Semarang.

Ibu kota Jawa Tengah ini memang menjadi salah satu kota tujuan favorit wisata di Indonesia. Banyak destinasi wisata yang ikonis, seperti Lawang Sewu, Kelenteng Sam Poo Kong, kawasan Kota Lama dan Alun-alun Simpang Lima. Yang kekinian juga banyak, ada Pagoda Avalokitesvara, Brown Canyon, Pasar Semawis dan juga Gereja Bleduk.

"Semua destinasi tersebut sangat keren di kamera. Lagi hits bahkan. Kota Semarang menjadi surga bagi para pemburu foto untuk menghiasi time line media sosial," ungkapnya.

Soal akses dan amenitasnya juga tak perlu diragukan. Menurut Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan, akomodasi seperti hotel dan transportasi di Semarang sangat lengkap. Biaya wisatanya juga dijamin murah meriah. Sangat terjangkau untuk semua kalangan, dari kelas bawah, menengah hingga atas.

"Ini menjadi keunggulan pariwisata Kota Semarang. Sebagai ibukota Jawa Tengah, Semarang terus tumbuh dan berkembang," kata Wawan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang baru-baru ini mengunjungi Kota Semarang pun mengamini hal itu. Menurutnya, Kota ini menawarkan segala yang dibutuhkan wisatawan. Kuatnya kultur Jawa yang berbaur manis dengan kultur Tionghoa serta Eropa menjadi pemandangan yang tiada habisnya.

“Atraksinya sudah pasti keren. Budayanya kuat, alamnya bagus, kulinernya wow, seni pertunjukan juga selalu konsisten. Amenitasnya sudah lengkap, mau penginapan kaki lima sampai hotel bintang lima ada disana. Aksesnya juga mudah. Apa lagi saat ini sudah ada Tol Trans Jawa. Airport juga telah bertaraf internasional yang memiliki rute penerbangan yang cukup lengkap. Jadi silakan ke Kota Semarang. Saya jamin anda bakal happy,” ujar Menpar.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan komitmennya membangun sektor pariwisata di Semarang. Saat ini sektor-sektor pariwisata Kota Semarang semakin tumbuh dan berkembang sehingga Kota Semarang yang dulunya merupakan kota perdagangan dan jasa kini bertransformasi menjadi kota pariwisata.

"Kami berkomitmen melanjutkan tren positif di dalam memajukan pariwisata di kota Semarang. Bukan saja mengembangkan destinasi tetapi juga menghadirkan atraksi wisata yang dapat mengundang wisatawan datang. Silahkan datang dan nikmati pesona Semarang," ucap pria yang akrab disapa Hendi ini.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Ragam
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA