1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hendi Berkomitmen Beri Apresiasi Prestasi Atlet

"Pemerintah selalu memberi atensi dukungan, support kepada atlet Kota Semarang yang berprestasi,"

Wali Kota Hendi menyerahkan tali asih kepada atlet Porprov Kota Semarang peraih medali di halaman Balai Kota Semarang, Rabu (13/3).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 13 Maret 2019 19:14

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi perjuangan atletnya yang telah berhasil membawa Kota Semarang menjuarai Porprov Jawa Tengah Tahun 2018. Apresiasi diwujudkan dengan memberikan tali asih dengan jumlah total Rp13,7 miliar yang diberikan langsung oleh Hendi sapaan akrab wali kota kepada atlit dan pelatih Kota Semarang di Halaman Balaikota Semarang, Rabu (13/3).

“Pemerintah Kota Semarang memberikan tali asih kepada atlet yang telah membawa Kota Semarang menjadi juara umum Porprov (Jateng) 2018 di Kota Solo. Tali asih diberikan kepada atlet dan pelatih dengan besaran berbeda-beda," kata Hendi usai memberikan tali asih kepada pelatih dan atlit peraih medali Porprov Jateng 2018 sekaligus melepas kontingen Kota Semarang yang akan berlaga di Popda Tahun 2019.

Hendi menerangkan, untuk atlet peraih medali emas mendapat tali asih sebesar Rp50 juta, sementara perak Rp25 juta dan peraih perunggu Rp10 juta. "Sedangkan untuk pelatih juga mendapat bonus, bagi pelatih yang atletnya meraih medali emas mendapat Rp15 juta, perak Rp8 juta dan perunggu Rp5 juta,” terang Hendi.

Lebih lanjut Hendi menjelaskan, pemberian tali asih atau bonus kepada para atlet dan pelatih merupakan wujud perhatian dan apresiasi Pemkot Semarang. Selain itu, tali asih yang diberikan juga sekaligus memberi motivasi atlet yang akan berlaga dalam ajang Popda agar semakin bersemangat membela Kota Semarang.

"Pemerintah selalu memberi atensi dukungan, support kepada atlet Kota Semarang yang berprestasi, khususnya kepada atlet Popda. Hal ini kita lakukan sebagai upaya pembelajaran dalam rangka melatih skill, meningkatkan performa, yang pada saatnya bisa membawa Kota Semarang ke tingkat yang lebih tinggi,” terang Hendi.

Pada Kesempatan tersebut, Hendi sekaligus meminta maaf karena pemberian bonus yang tidak cepat diterima segera setelah Porprov selesai. Hal itu dikarenakan pemberian bonus yang bersumber dari APBD Kota Semarang itu harus melewati proses penganggaran sehingga bonus Porprov Jateng 2018 baru bisa diterima atlet pada tahun 2019.

"Maaf pemberian bonus tidak cepat keluar, karena APBD tidak semudah uang dari dompet. Harus melewati mekanisme penganggaran, kemudian persetujuan DPRD, masuk Kasda dan setelah administrasi komplit yang perlu waktu. Tapi sekarang Alhamdulillah sudah bisa diterima ” jelasnya.

Hendi juga menyampaikan pesan kepada KONI agar penerimaan bonus kepada atlet dan pelatih, dapat dikirim dengan transfer langsung ke rekening atlet atau pelatih. Hal ini agar memudahkan dan menghindari hal-hal seperti pungutan liar dan lain-lain.

Pihaknya juga menegaskan bonus tersebut tidak ada potongan atau pungutan apapun, di luar pajak. “Kepada KONI upayakan pemberian pada atlet perorangan dengan transfer langsung, sedangkan atlet beregu bisa didiskusikan dahulu. Pemerintah Kota Semarang tidak memungut apapun di luar pajak, karena pajak itu demi bangsa ini agar bisa terus membangun," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Gurun Risyadmoko menjelaskan, Kota Semarang meraih predikat Juara Umum pada Event Porprov Jateng 2018 di Kota Solo dengan total raihan 115 medali emas, 94 perak, 100 perunggu dari 141 cabang olahraga. "Dalam kesempatan ini pula wali kota sekaligus melepas 500 atlet pelajar dan Official Kota Semarang yang akan berjuang dalam Popda tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat," ucapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Olahraga
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA