"Hingga saat ini sudah ada 200 lebih pendaftar yang kita buka lewat online dan langsung ke kantor."
Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan kembali menggelar perhelatan akbar Semarang Night Carnival (SNC) 2018. Event tahunan tersebut rencananya akan digelar pada Sabtu, 5 Mei mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Masdiana Safitri mengatakan, untuk perhelatan SNC tahun ini pihaknya akan mengambil tema "Kemilau Semarang." Sesuai dengan temanya, maka kostum para peserta karnaval nantinya akan mencerminkan keindahan Kota Semarang.
"Beberapa waktu lalu kami sudah me-launching empat prototype kostum yang akan dipamerkan dalam gelaran SNC 2018. Keempat kostum itu mengambil tema besar yakni kupu-kupu, laut Semarang, artdeco Lawang Sewu dan asam arang," kata Masdiana, Rabu (14/2).
Masdiana menambahkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan para pendaftar yang diharapkan jauh lebih banyak dari tahun lalu yang mencapai 540 peserta. Dia optimistis, SNC tahun ini jauh lebih baik dari penyelenggaraan 7 tahun lalu. Terlebih pihaknya terus melakukan penyempurnaan baik dari sisi kepersertaan, rute hingga koreografi.
"Hingga saat ini sudah ada 200 lebih pendaftar yang kita buka lewat online dan langsung ke kantor. Kebanyakan memang dari komunitas, sementara untuk siswa sekolah dan mahasiswa, belum banyak. Pendaftaran kami tutup pada akhir Februari ini," imbuhnya.
Masdiana menyebutkan, seluruh peserta SNC akan dibekali workshop selama kurang lebih dua bulan hingga waktu penyelenggaraan. Workshop akan digelar tiap pekan dengan mengambil tema berbeda-beda seperti tentang pembuatan kostum, pemilihan bahan, latihan koreografi dan lain-lain.
Dilain sisi, mentor pembuatan kostum SNC 2018, Ainul Rochman Rosyid dari Aik Production menambahkan, kostum yang akan dibuat peserta SNC 2018 dipastikan akan lebih terjangkau. Pasalnya, pihaknya sudah mempertimbangkan pemilihan bahan yang lebih mudah didapat sehingga tidak perlu mencari ke kota lain.
"Mungkin dengan model kostum ini, bisa menghemat 20 persen biaya sehingga tidak terlalu memberatkan para orang tua," kata dia.
Seperti dicontohkannya, untuk pembuatan kostum laut Semarang, semuanya harus berwarna biru. Kainnya sangat mudah didapatkan di toko biasa, dengan harga yang sangat terjangkau hanya Rp 6.500 per meternya.
"Sedangkan untuk kupu-kupu, tidak harus berwarna merah namun bisa berwarna-warni. Hal itu senada dengan semangat Kampung Pelangi yang memiliki warna dengan corak mencolok, namun tetap indah," pungkasnya.