"Sebanyak 100 booth sudah kami siapkan. Saat ini sudah lebih dari 200 peserta dari sejumlah UMKM unggulan Kota Semarang yang mendaftar..."
Merdeka.com, Semarang - Festival Banjir Kanal Barat (BKB) yang akan digelar pada 11-13 Mei nanti akan dimeriahkan oleh ratusan produk-produk UMKM unggulan Kota Semarang. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Litani Satyawati mengatakan, pihaknya akan menggelar Semarang Introducing Market dalam gelaran festival BKB itu.
"Sebanyak 100 booth sudah kami siapkan. Saat ini sudah lebih dari 200 peserta dari sejumlah UMKM unggulan Kota Semarang yang mendaftar untuk ikut dalam acara itu. Nantinya, satu booth bisa diisi oleh 2-3 peserta," kata Litani, Selasa (8/5).
Dia menerangkan, gelaran Semarang Introducing Market memang sengaja dibarengkan dengan kegiatan Festival BKB. Tujuannya jelas, untuk meramaikan gelaran festival tersebut dan menjaring lebih banyak pengunjung yang datang.
"Jadi, setiap event Festival BKB selalu ramai dikunjungi masyarakat. Untuk itu, kami bekerjasama dengan Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) Kota Semarang untuk dapat menggelar acara secara bersamaan agar tujuan untuk memasarkan produk sebanyak-banyaknya dapat terwujud," terangnya.
Litani menerangkan, sejumlah produk-produk unggulan dari UMKM Kota Semarang akan dipamerkan dalam kegiatan itu. Mulai dari produk makanan, aneka kerajinan tangan serta produk-produk lainnya. "Yang akan kami pamerkan tentu yang terbaik, dan kami jamin harganya juga akan bersahabat," katanya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Semarang menyampaikan, Festival BKB akan dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 11-13 Mei mendatang. Adapun lokasinya sedikit mengalami perubahan, yang biasanya dilakukan di Salaman Mloyo, kini akan digelar di Jalan Kokrosono.
"Kami geser sedikit untuk mencari suasana berbeda. Selain itu, pemindahan lokasi karena di kawasan Kokrosono air sungainya cukup dalam sehingga bisa untuk kegiatan lomba perahu hias," terang dia.
Adapun rangkaian acara, lanjut Masdiana, selain ada lomba perahu hias yang diikuti 36 peserta, akan ada pula pertunjukan wayang semalam suntuk. "Namun untuk kegiatan menerbangkan lampion tahun ini kami tiadakan dengan alasan keamanan karena penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang kini sampai malam. Nantinya, kami akan ganti kegiatan itu dengan menaruh lampion-lampion itu di sungai, jadi seperti di luar negeri itu," pungkasnya.