1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Bantu warga yang kesulitan peroleh air bersih, Wali Kota Hendi kirim 75 tangki air

"Gratis! Ini gratis, tidak ada biaya tambahan, terkhusus untuk masyarakat di wilayah timur yang terdampak,"

Petugas menyiapkan truk tangki untuk mengangkut air dan mendistribusikannya kepada warga Kota Semarang yang kesulitan peroleh air bersih.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 09 Mei 2018 16:08

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tak tinggal diam untuk mengatasi persoalan kekurangan air yang dialami warganya. Sambil menunggu upaya normalisasi pasokan air oleh PDAM Tirta Moedal Semarang, Hendi mengambil langkah cepat dengan ikut membantu mendistribusikan air melalui tangki secara masif.

Tak kurang dari 75 tangki air terdistribusi setiap hari guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Semarang di wilayah timur. Pemilihan wilayah tersebut karena yang paling parah terdampak penurunan debit air di IPA Kudu.

Tercatat ada 50.274 masyarakat pelanggan PDAM di wilayah timur Kota Semarang terdampak gangguan aliran air dari IPA Kudu. Gangguan aliran air tersebut merupakan dampak dari adanya penurunan debit pasokan air baku ke IPA Kudu, Genuk, yang diambilkan dari Bendung Kletak, Klambu, Kabupaten Grobogan.

"Penurunan debit pasokan air itu sendiri terjadi dikarenakan masuknya musim kemarau, serta adanya pembangunan rehabilitasi saluran di Bendung Klambu," kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu disela kegiatannya menghadiri 'Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Jateng,' Rabu (9/5).

Hendi mengatakan, total ada hampir 400 ribu liter air yang terdistribusi kepada warga terdampak gangguan aliran IPA Kudu tersebut. Dia juga mengimbau kepada warga yang terdampak gangguan aliran PDAM yang dari IPA Kudu, bisa menghubungi nomor (024)76920999 untuk mendapatkan layanan air tangki. "Gratis! Ini gratis, tidak ada biaya tambahan, terkhusus untuk masyarakat di wilayah timur yang terdampak," tegasnya.

Lebih lanjut Hendi menjelaskan,  jika 1 unit tangki dimaksimalkan untuk membawa sekitar 5.000 liter air ke rumah-rumah warga. "Hari ini saya cek, pengiriman tangki air berjalan lancar, dan ini merupakan bentuk penanganan darurat yang dilakukan oleh PDAM, tentu saja disamping mengupayakan agar pasokan air di IPA Kudu dapat segera normal," imbuhnya.

Terkait normalisasi distribusi air dari IPA Kudu sendiri, Hendi meyakinkan jika sudah ada beberapa upaya yang mulai dilakukan PDAM. Dari laporan yang diterimanya, PDAM sudah mengupayakan penambahan air baku dari Sungai Dombo di Sayung, Sungai Serang di Gubug, dan beberapa sungai lainnya.

"Bila itu belum mencukupi maka akan diambilkan air dari IPA Kaligarang. Namun, tentu saja butuh waktu untuk memasang pompa air untuk mengambil pasokan air dan lainnya, harapan saya tentu saja bisa lebih cepat normal dari estimasi awal," tukasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Layanan Publik
  2. Peristiwa
  3. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA