1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Kota Semarang segera miliki sirkuit road race bertaraf nasional

"Nantinya Dinas Penataan Ruang (Distaru) masih akan merampungkan pengerjaan sirkuit ini dalam tahap II dan III."

Sirkuit road race Kota Semarang di Mijen. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Selasa, 09 Januari 2018 16:43

Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang segera memiliki sirkuit road race yang representatif. Proyek pengerjaan tahap I pada sirkuit yang terletak di kawasan Mijen Semarang itu ini telah selesai. Chief Manager PT Mina Fajar Abadi Nur Ashadi kepada wartawan mengatakan, pembangunan sirkuit tahap 1 telah selesai 100%. Meski demikian, sirkuit tersebut belum dapat dimanfaatkan karena masih menunggu penyempurnaan di tahap berikutnya.

"Nantinya Dinas Penataan Ruang (Distaru Kota Semarang) masih akan merampungkan pengerjaan sirkuit ini dalam tahap II dan III. Saat ini kami masih dalam masa pemeliharaan," kata dia, Selasa (9/1).

Ashadi menjelaskan, pembangunan sirkuit bertaraf nasional tersebut pada tahap I telah menghabiskan anggaran Rp38,8 miliar. Hasil pekerjaan tahap pertama itu sudah diserahkan kepada Distaru Kota Semarang pada 27 Desember 2017 yang lalu. "Tahap I ini pembangunan meliputi cut and fill lahan seluas 8,4 hektar, pembuatan lintasan dan pengaspalan sepanjang 1,4 kilometer," terangnya.

Lahan yang digunakan lanjut dia sebelumnya merupakan hutan karet dengan kontur tebing dan lembah. Pihaknya melakukan cut and fill dan menguruk bagian lembah dengan menggunakan material yang sudah dikepras. "Dulunya lahan berupa tebing. Kami habiskan tanah 174.000 m3 untuk menguruk tebing setinggi 28 meter itu sehingga menjadi datar dan jadi lintasan," imbuhnya.

Ashadi menerangkan, Sirkuit Mijen dibangun menggunakan dana dari APBD Kota Semarang dan ditarget selesai seluruhnya pada 2018 ini. Pembangunan dilakukan multiyears menggunakan anggaran Rp135 miliar yang terbagi menjadi tiga tahap. "Konsep sirkuit itu nantinya multi event sport. Selain sebagai arena road race yang memiliki panjang lintasan 1,4 kilometer, sirkuit juga dilengkapi arena gokart, drag race, slalom serta paddock," tambah dia.

Nur Ashadi menambahkan, jika seluruh pengerjaan tahap I telah selesai. Hanya saja, dari lintasan yang seharusnya menyatu di sisi pojok barat, terputus karena tanah uruk ambles, sehingga lintasan sepanjang 60 meter tidak terselesaikan. "Sebagai gantinya, kami buatkan jalan inspeksi dan terowongan paddock agar pekerjaan menjadi 100 persen. Karena kalau tetap dipaksakan membuat lintasan itu, justru hanya membuang uang negara," paparnya.

Dia menjelaskan, pembuatan jalan inspeksi di tengah lintasan tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan Distaru selaku pemilik proyek. Nantinya, lintasan tersebut tetap akan dibangun sebagaimana mestinya pada tahap selanjutnya.

Di lain sisi, Sekretaris Distaru Kota Semarang Irwansyah menambahkan, jika tahap I pembangunan memang sudah rampung pada akhir Desember lalu. Pengerjaan pembangunan sirkuit ini akan dilanjutkan di tahap II dengan nilai anggaran sekitar Rp60 miliar. "Nanti akan ada lelang lagi dan kami berharap kontraktor selanjutnya dapat mempertahankan kualitas pembangunan seperti tahap I," tuturnya.

Ditambahkan, pembangunan tahap II meliputi pengerjaan paddock, tribun, mechanical engineering dan juga penguatan talud. Karenanya, nilai pengerjaannya jauh lebih besar dari tahap I. Nantinya, pengerjaan sirkuit akan disempurnakan pada tahap II di tahun 2019. Dengan demikian pada tahun 2020, Sirkuit Mijen ini sudah rampung dan dapat digunakan untuk even otomotif.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Infrastruktur
  2. Olahraga
  3. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA