1. HOME
  2. PARIWISATA

Unik, Pemkot Semarang kembangkan hotel berkonsep rumah pohon

"Kota Semarang punya potensi banyak, ada ratusan pekerjaan rumahnya terkait objek wisata, akan terus kita kerjakan satu per satu,"

Pemerintah Kota Semarang menandatangani MoU pengembangan objek wisata. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Sabtu, 07 April 2018 07:55

Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus berinovasi dalam upaya mendorong sektor pariwisata. Setelah sukses membuka sebuah pasar digital di Hutan WIsata Tinjomoyo Semarang, saat ini sebuah hotel dengan konsep rumah pohon dan caravan siap dibangun di lokasi tersebut.

Kepastian tersebut didapatkan setelah Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menandatangani MoU pengembangan kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo dan Taman Lele Kota Semarang, Jumat (6/4).

Dalam MoU tersebut, Pemkot Semarang sepakat melibatkan pihak ketiga dalam pengembangan aset wisata di Kota Semarang sesuai konsep yang telah disepakati terlebih dahulu.

Adapun konsep pengembangan yang dirancang di Hutan Wisata Tinjomoyo meliputi pembangunan kawasan cottage dengan desain rumah pohon bergaya skandinavia beserta caravan, wisata air, outbound, flying fox, menara pandang, serta jogging track.

"Kemudian nanti di kawasan Hutan Tinjomoyo yang luasnya sekita 57 Hektar tersebut juga akan dilengkapi dengan resto dan gedung pertemuan berbentuk joglo yang menyatu dengan alam hutannya," kata Hendi.

Selain itu, di lokasi Tinjomoyo akan dikembangkan area konservasi. Nantinya, sejumlah tanaman-tanaman langka akan dikembangkan di sana. Sedangkan untuk pengembangan obyek wisata Taman Lele, Hendi menegaskan tidak akan merubah ikon Taman Lele berupa kolam ikan lele yang sudah ada.

"Rencana pengembangannya ke arah hotel bintang dengan 11 lantai, dan untuk kolam lele yang sudah ada akan didesain berada di bagian belakang hotel tersebut," jelas pria yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan tersebut.

Untuk daya tarik wisatanya, akan ada panggung terbuka dengan konsep atap berbentuk ikan lele. "Panggung itu bisa digunakan untuk menggelar berbagai pagelaran," paparnya.

Hendi sendiri optimistis jika revitalisasi aset objek wisata di Kota Semarang yang dilakukannya dapat berkontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi di Kota Semarang.

"Kota Semarang punya potensi banyak, ada ratusan pekerjaan rumahnya terkait objek wisata, akan terus kita kerjakan satu per satu," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA