Merdeka.com, Semarang - Objek wisata Taman Lele di Kota Semarang tidak hanya jadi lokasi rekreasi saja. Baru-baru ini, taman yang terletak di depan kantor Kecamatan Tugu tersebut juga menjadi tempat melangsungkan resepsi pernikahan.

Kepala UPTD Wisata Taman Lele Sugiyanto mengatakan, momen resepsi pernikahan di Taman Lele berlangsung pada 13 April 2019 lalu. Resepsi pernikahan tersebut merupakan yang pertama kali digelar di objek wisata tersebut.

“Awalnya yang pesan tempat tidak percaya karena saat itu kondisi Taman Lele ini kan tidak memungkinkan. Tapi kami yakinkan dan akhirnya mau serta jalannya acara berlangsung sukses,” katanya, Selasa (28/5).

Sugiyanto menerangkan, objek wisata Taman Lele cocok untuk resepsi karena memiliki lahan parkir yang luas. Selain itu, ada beberapa wahana permainan untuk anak-anak. Ada pula penginapan dengan tarif Rp 200.000/malam dengan fasilitas AC dan televisi.

Adapun kamar yang disediakan ada 10 unit. Sehingga cocok untuk keluarga yang berasal dari luar kota menginap dan lebih mudah saat menghadiri prosesi resepsi pernikahan.

“Tapi kami mensyaratkan acara resepsi pernikahan harus dilakukan di hari kerja, karena saat acara resepsi, tentunya kami tutup area tersebut khusus untuk tamu yang datang di acara pernikahan,” imbuhnya.

Untuk resepsi di hari Minggu dan tanggal merah tidak boleh. Sebab, hari itu khusus untuk rekreasi masyrakat yang berkunjung. "Kasihan kan kalau jauh-jauh ke sini saat hari libur malah ditutup untuk rekreasi,” sambungnya.

Pihaknya berharap, masyarakat bisa memanfaatkan wahana tersebut selain untuk rekreasi juga untuk resepsi pernikahan. Menurutnya, keberadaan Taman Lele harus diberdayakan karena sudah menjadi ikon Kota Semarang.

"Kami akan berusaha mengubah image Taman Lele yang selama ini kurang maksimal. Selama delapan bulan saya tugas disini sudah mulai ada perkembangan yang baik,” tandasnya.

Adapun untuk tiket masuk wisata Taman Lele Rp4.000 di hari biasa, sedangkan jika hari Minggu Rp5.000. Kemudian sepekan Lebaran nanti Rp6.500. “Kan harganya termasuk murah dibandingkan tempat yang lain, jadi harus dipertahankan sebagai hiburan masyarakat menengah ke bawah. Apalagi Taman Lele ini lokasinya cukup bagus di jalur utama,” tutupnya.