"Semua benda yang tersimpan di Museum Ranggawarsita berasal dari hibah masyarakat, penemuan dari ekskavasi, benda-benda titipan..."
Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang tidak hanya memiliki tempat wisata yang keren dan instagramable. Sejumlah destinasi wisata sejarah dan juga edukasi juga ada di kota ini.
Salah satunya adalah museum, tempat disimpannya berbagai benda yang memiliki nilai sejarah. Di Semarang sendiri, terdapat dua museum, yakni Museum Mandala Bhakti dan Museum Ranggawarsita.
Khusus untuk Museum Ranggawarsita, terletak di Jalan Abdulrahman Saleh Nomer 1, Semarang, Jawa Tengah atau berdekatan dengan bundaran Kali Banteng. Museum ini diresmikan pada bulan Juli 1989 oleh Prof Dr Fuad Hasan, dengan memiliki empat gedung yang menyimpan berbagai macam koleksi di dalamnya.
Gedung A lantai satu merupakan ruang sejarah bertemakan alam. Di dalamnya memiliki beberap tema, misalnya awal terbentuknya dunia, mulainya kehidupan manusia dan lainnya. Memasuki ruangan ini pengunjung akan dipamerkan beberapa koleksi yang menyangkut alam seperti batu-batuan dan benda-benda mineral tambang lainnya.
"Di Gedung B, di sana ada koleksi zaman prasejarah. Ada benda-benda fosil hewan, manusia purba. Dan ada pula koleksi zaman Jawa Tengah Klasik. Di mana di dalamnya ada aneka prasasti, candi, arca. Ruangan ini juga menyajikan miniatur tempat peribadatan seperti candi dan masjid. Di gedung B lantai dua, adalah tempat yang sangat sesuai bagi anda pecinta batik dan keramik," ujar salah satu Pemandu Museum Tri Lestari Budi Rahayu.
Beralih di Gedung C, di sini mulai dipamerkan koleksi-koleksi sejarah masuknya Islam dan pergerakan perjuangan. Banyak sekali koleksi seperti replika masjid, senjata tradisional Indonesia, foto-foto peristiwa penting, serta yang tidak kalah menarik adalah diorama perjuangan pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"Di gedung D, Era Pembangunan di Indonesia. Dari pembangunan fisik seperti ekonomi, pendidikan, dan industri sampai pembangunan non fisik seperti sosial budaya, politik dan agama. Dan juga ada kekayaan kesenian Indonesia. Ada seni musik seperti gamelan, ukir, pakaian adat, kuda lumping serta barongan," imbuhnya.
Dari sisi jumlah koleksi yang ada di Museum, Tri Lestari menyebutkan bahwa terdapat 59.802 benda sejarah di Ranggawarsita yang samapi saat ini masih tersimpan dengan baik. Adapun koleksi sebanyak itu terbagi 10 jenis mulai geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika hingga numismatika.
"Semua benda yang tersimpan di Museum Ranggawarsita berasal dari hibah masyarakat, penemuan dari ekskavasi, benda-benda titipan dari balai cagar budaya maupun benda pinjam pakai dari museum lain. Tapi di sini terbanyak jenisnya adalah dari numismatis atau berupa mata uang kuno. Ada 44.966 keping. Mata uang tertua yang tersimpan di sini paling tua dari Abad VIII peninggalan Kerajaan Majapahit," terangnya.