1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Jelang Lebaran, Hendi Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil

"Pemerintah telah membentuk Satgas Pangan yang terdiri dari Kementerian Perdagangan dari tingkat pusat, provinsi dan kota untuk selalu mengecek..

Wali Kota Hendi memberikan sambutan pada acara silaturrahmi safari Ramadan MUI di Masjid Al-Mufidah Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Selasa (28/5).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 29 Mei 2019 18:47

Merdeka.com, Semarang - Menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan harga bahan pangan di Kota Semarang stabil. Hal itu dikemukakan Hendi, sapaan akrab wali kota, saat menghadiri acara silaturahmi safari Ramadan MUI di Masjid Al-Mufidah Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Selasa (28/5).

Dalam kesempatan tersebut, Hendi mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pangan yang kerap terjadi jelang Lebaran, dipastikan tidak terjadi tahun ini. "Pemerintah telah membentuk Satgas Pangan yang terdiri dari Kementerian Perdagangan dari tingkat pusat, provinsi dan kota untuk selalu mengecek harga pasar. Seperti yang terjadi pada bawang putih dan cabe merah yang harganya sempat melonjak, kemudian dari satgas pangan melakukan pengendalian harga dengan memasok sekian ton bahan makanan tersebut agar harga stabil," kata dia.

Hendi juga berpesan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk tidak kalap dalam berbelanja saat Lebaran. “Artinya, kalau mahal ya jangan dibeli. Kalau ayam mahal bisa pakai bahan makanan pengganti seperti telur, tempe atau tahu,” ujarnya.

Tak lupa, Hendi juga meminta masyarakat untuk menyambut para pemudik yang datang ke Kota Semarang dengan baik. Ia meminta warga untuk tidak ricuh dan gaduh seperti yang terjadi di daerah lain. Menurutnya, Indonesia memiliki adat silaturahmi yang unik yaitu mudik saat lebaran. "Setiap Lebaran, peristiwa mudik sangat dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia," paparnya.

Hendi juga menitipkan pesan kepada warga masyarakat yang akan mudik ke kota lain agar memperhatikan kondisi rumah. “Bisa dititipkan ke tetangga, cek lampu, listrik dan sakelar, cek kompor gas dan yang tidak mudik tetap melakukan ronda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA