1. HOME
  2. PARIWISATA

Promosikan Masjid Menara, Hendi Gaet Ahmad Albar

"Kawasan-kawasan ini akan dihidupkan untuk menjadi sebuah kawasan wisata heritage di Kota Semarang yang terintegrasi,"

Wali Kota Hendi bersalaman dengan musisi Ahmad Albar di Masjid Menara, baru-baru ini.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 27 Mei 2019 18:43

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengajak musisi legendaris Ahmad Albar untuk berkunjung ke Masjid Menara Kampung Melayu di kawasan Jalan Layur, Kota Semarang, Minggu (26/5). Diajaknya vokalis band God Bless itu menjadi salah satu upaya memperkenalkan wisata heritage di Kota Semarang lebih luas lagi.

Pria yang akrab disapa Hendi tersebut menyebutkan, wisata heritage di Kota Semarang tak hanya tentang kawasan yang memiliki sentuhan Eropa yakni di Kota Lama saja, namun, masih banyak destinasi wisata sejarah lainnya yang ada di Kota Lunpia ini.

"Misalnya ada kawasan Kauman, Pekojan, Pecinan, serta Kampung Melayu yang hari ini kita ajak Mas Iyek (panggilan Ahmad Albar) untuk ikut meninjau. Kawasan-kawasan ini akan dihidupkan untuk menjadi sebuah kawasan wisata heritage di Kota Semarang yang terintegrasi," tukas Hendi.

Hendi optimistis, kawasan heritage Kota Semarang mampu menarik wisatawan di masa libur Lebaran tahun ini. "Revitalisasi Kota Lama yang saat ini sudah sampai 95%, sehingga rasanya sudah bisa dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran nanti," katanya.

Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Semarang Irwansyah mengatakan, pada tahun ini akan mengkaji beberapa penanganan untuk menghidupkan kawasan wisata heritage lebih luas lagi. "Sesuai arahan Pak Wali, salah satunya terkait perbaikan menara di Masjid Kampung Melayu ini, semoga di tahun 2020 bisa diupayakan perbaikannya," kata dia.

Pemerhati budaya dan penggiat sejarah Kota Semarang, Yogi Fajri pun menegaskan bahwa kawasan Kota Lama Semarang tidak relevan disebut sebagai Little Netherlands.

"Di Belanda sebenarnya juga tidak ada bangunan gaya Eropa dengan struktur bangunan tropis seperti di Kota Semarang. Jadi Kota Lama itu adalah kawasan bersejarah akulturasi budaya dengan kearifan lokal," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Semarang untuk merawat kawasan heritage di kota itu. "Mas Hendi sangat konsen terkait pengembangan kawasan heritage, seperti dengan mencoba membangun kembali alun-alun Semarang," tegas Yogi.

Hal senada disampaikan Ahmad Albar yang saat itu hadir bersama Hendi. Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Semarang yang telah berupaya keras mengubah wajah Kota Semarang. "Semarang berubah jadi lebih bagus, terutama penataan kotanya, semoga semakin maju wisatanya," ujarnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA