1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Meriah, Hendi Tutup Rangkaian Perayaan HUT RI di Banjir Kanal Barat

"Alhamdulillah, ribuan masyarakat antusias hadir dari mulai hari pertama sampai terakhir..."

Wali Kota Hendi menyapa ribuan masyarakat saat penutupan rangkaian HUT ke-74 Republik Indonesia di Banjir Kanal Barat.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 25 Agustus 2019 18:36

Merdeka.com, Semarang - Berbeda dari sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada tahun ini berhasil menggelar peringatan HUT Republik Indonesia menjadi lebih meriah. Bila biasanya resepsi HUT RI di Kota Semarang hanya dilaksanakan satu hari, kali ini Pemkot Semarang menyelenggarakan selama empat hari.

Puncak acara digelar di Banjir Kanal Barat dengan penampilan sejumlah musisi nasional seperti Roy Jeconiah, Ndarboy Genk, Denny Caknan, serta Didi Kempot yang diletakkan pada gelaran pembuka, sukses mengangkat kemeriahan kegiatan sejak hari pertama. Dan Band Senggol Tromol serta Pendhoza yang ditampilkan pada gelaran penutup juga mampu mempertahankan meriahnya suasana hingga akhir kegiatan, Sabtu (24/8).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang hadir pada kegiatan penutupan malam itu pun mengaku senang melihat besarnya antusias masyarakat untuk ikut memeriahkan.

"Alhamdulillah, ribuan masyarakat antusias hadir dari mulai hari pertama sampai terakhir membuat perayaan peringatan HUT RI ke-74 benar-benar terasa meriah," tutur Wali Kota Semarang yang juga akrab disapa Hendi itu.

Hal itu, kata dia, tentu akan menjadi tolok ukur pelaksanaan berbagai kegiatan di Kota Semarang ke depannya. "Bagaimana pada kegiatan yang skalanya lokal sekalipun juga harus mampu menarik minat masyarakat luar kota untuk terlibat, apalagi yang skalanya nasional, lebih-lebih internasional," tegasnya.

Berbalut tajuk "Semarang Jelajah Musik X, Semarang Introducing Market," kegiatan yang berlangsung di minggu ke-3 Agustus itu juga dimaksimalkan untuk mendukung pelaku UMKM di Kota Semarang. Tak kurang dari 120 UMKM, 40 food truk dan 20 pelaku usaha kedai kopi berpartisipasi mulai tanggal 21 hingga 24 Agustus 2019.

Para pelaku UMKM yang terlibat pada acara itu menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk hadir memadati ruas Bojong Salaman di Kawasan Banjir Kanal Barat Kota Semarang. Atas upaya maksimal dalam mendukung pengembangan pelaku UMKM di Kota Semarang tersebut, pada malam itu Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID) mengapresiasi Wali Kota Hendi sebagai pembina UMKM berizin terbanyak se-Indonesia.

LEPRID sendiri mencatat, terhitung 16.597 UMKM di Kota Semarang telah berhasil dibina hingga memiliki izin usaha sejak tahun 2015, di bawah kepemimpinan Hendi sebagai Wali Kota Semarang. Hal tersebut dirasa menjadi sebuah hal yang positif, sebagai bagian menggerakkan pelaku UMKM di Kota Semarang agar bisa naik kelas.

"Hari ini semangat pembangunan kita adalah Bergerak Bersama, baik dalam pembangunan fisik, penyelenggaraan kegiatan, dan seterusnya, masyarakat harus terlibat bersama pemerintah untuk saling mendukung," jelasnya.

Dia mencontohkan bagaimana meriahnya acara penutupan itu. Menurutnya, semangatnya adalah agar seluruh masyarakat merasakan dampak positif dari terselenggaranya kegiatan.

"Yang pelaku usahanya diberi tempat berjualan, yang musisi diberi tempat berekspresi, yang ingin refreshing dapat hiburan dan seterusnya," ungkapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA