"Pemandangannya bagus, apalagi Pagodanya yang unik dan instagramable,"
Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang tidak hanya terkenal dengan wisata alam dan kulinernya. Di kota yang juga dikenal dengan sebutan Kota Lunpia ini, juga banyak terdapat destinasi wisata religi yang memesona.
Salah satunya adalah Vihara Buddhagaya Watu Gong. Vihara yang berada di lahan seluas 2,2 hektare ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang atau persis di depan Kodam IV Diponegoro.
Di lokasi tersebut, salah satu tempat favorit yang selalu ramai dikunjungi adalah Pagoda Avalokitesvara yang memiliki tinggi 45 meter. Pagoda yang terdiri atas tujuh tingkat dan mengerucut pada bagian atasnya itu selalu menjadi objek bidikan kamera para wisatawan.
Pagoda Avalokitesvara yang identik dengan perpaduan warna merah dan kuning khas bangunan Tiongkok ini dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pagoda tertinggi di Indonesia pada tahun 2006.
Selain Pagoda Avalokitesvara, di lokasi itu juga terdapat beberapa lokasi yang tidak boleh terlewatkan. Seperti patung Buddha tidur yang berukuran cukup besar, sejumlah relief batu dan pemandangan lainnya.
Ada pula sejumlah bangunan gedung dengan arsitektur khas negeri Gajah Putih Thailand. Jika dibidik menggunakan lensa kamera, maka hasilnya seolah pengunjung sedang berlibur di negara tersebut.
"Pemandangannya bagus, apalagi Pagodanya yang unik dan instagramable," kata Rohmawati,32, salah seorang pengunjung saat ditemui di lokasi, Minggu (10/3).
Perempuan asal Kabupaten Tegal ini mengatakan, awalnya ia sedang berlibur di Kota Semarang. Bersama keluarga, dia menikmati sejumlah destinasi wisata yang unik di Kota Semarang.
"Kemudian lihat di instagram teman ada foto di Vihara ini. Karena penasaran, saya ke sini, ternyata memang indah sekali," ucapnya.
Setiap akhir pekan atau libur hari besar nasional, lokasi ini selalu dipadati pengunjung. Mereka yang sekadar ingin menikmati liburan bersama keluarga selalu mengabadikan momen menarik dengan latar belakang Pagoda.
Apalagi, untuk memasuki lokasi itu tidak dipungut tiket sepeserpun alias gratis. Hal itu dikarenakan, pengurus Vihara menilai semua pengunjung adalah saudara.
“Kami sudah diajarkan sejak dulu untuk kembangkan cinta kasih kepada siapapun, berilah kesempatan mereka yang mau hadir di sini, terimalah dengan penuh bahagia, kita semua bersaudara. Silakan menikmati pemandangan di sini tanpa tendensi apa pun,'' kata Ketua Yayasan Buddhagaya Watugong Halim Wijaya.
Namun, lanjut dia, pengunjung mesti tetap memperhatikan peraturan-peraturan yang ada, utamanya lokasi tersebut adalah tempat beribadah.
Bagi warga luar kota, untuk menuju lokasi Vihara Buddhagaya ini cukup mudah. Jika dari Bandara Ahmad Yani Kota Semarang, perjalanan hanya sekitar 45 menit dengan mobil ke arah Ungaran, atau jalan utama menuju Solo-Jogja.