Merdeka.com, Semarang - PSIS Semarang akhirnya meraih tiga poin usai menang tipis 1-0 atas Kalteng Putra dalam pertandingan lanjutan Piala Presiden di Stadion Moch Soebroto, Minggu (10/3) malam.

Gol semata wayang dari Heru Setyawan pada menit ke-89 membuat peluang tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut memiliki peluang besar untuk lolos ke babak selanjutnya.

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengatakan, kemenangan tersebut sangat berarti bagi tim yang ditanganinya. Menurutnya, kemenangan tersebut juga menunjukan para pemain PSIS sudah mulai solid dan bermain sesuai arahannya. "Dua pertandingan yang memberikan pembelajaran bagi kami. Masih banyak yang harus kami perbaiki," kata dia.

Jafri menerangkan, Joko Ribowo dan kawan-kawan dalam permainan tersebut bisa tampil maksimal. Sejumlah peluang pun dihasilkan dalam laga yang cukup menegangkan itu. "Mereka bisa bermin lebih baik dari kemarin, dan bisa meraih kemanangan," paparnya.

Dengan hasil tersebut, PSIS Semarang memiliki kesempatan lolos dari fase grup C Piala Presiden 2019. Pertandingan selanjutnya, Laskar Mahesa Jenar akan melawan PSM Makassar dan harus meraih kemenangan jika ingin melaju ke babak berikutnya.

"Kami masih belajar dan belajar, tim ini disiapkan untuk liga 1 2019. Ada fase yang selalu kami ikuti. Pertama Piala Presiden. Ini betul-betul bisa menjadi pembelajaran, menyiapkan pemain, fisik dan mental para pemain," ucap Jafri.

Menghadapi laga-laga lain dalam Piala Presiden, PSIS Semarang harus cepat berbenah dan menyatukan mental bermain para pemain yang baru bergabung.

Jafri menerangkan, dibanding dengan tim lain, PSIS sebetulnya punya pemain tak kalah apik. Seperti pemain langganan Timnas Septian David Maulana, dan Arthur Bonai. Kemudian pemain asing terdapat Ibrahim Conteh, Wallace Costa, dan striker asal Brasil Claudir Junior Marini.

"Disini banyak pemain baru yang bergabung, kami masih berusaha menyatukan pemain, komunikasi mereka di lapangan, berorganisasi bertahan dan menyerang sampai level yang kami inginkan," bebernya.

Meski demikian, dia tidak menutup kemungkinan akan memainkan 25 pemain PSIS Semarang untuk melihat performa menjelang Liga 1 2019 bergulir. "Terdapat 25 pemain yang kami daftarkan, semua punya kesempatan untuk dimainkan," tuturnya.

Sementara itu, Kiper PSIS Semarang yang tampil apik dengan menggagalkan sejumlah peluang dari Kalteng Putra, Joko Ribowo mengatakan, kemenangan tersebut adalah kebangkitan awal PSIS.

"Kemenangan ini berkat kerja sama kami, pemain, pelatih dan manajemen. Semoga kemenangan ini bisa menjadi kebangkitan PSIS dalam laga selanjutnya dan juga nanti saat Liga 1 bergulir," tandasnya.