Merdeka.com, Semarang - MXGP sebagai balapan motocross paling bergengsi di dunia telah mencapai seri ke-12 di Kota Semarang. Dengan tajuk MXGP of Asia, kegiatan tersebut telah mulai dilangsungkan di Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen, Kota Semarang sejak Jumat (12/7).

Pertunjukan X-treme Freestyle oleh para freestyler dunia kenamaan seperti Alastair Sayer dari Afrika Selatan, William Van den putte dari Belgia, dan Mark Dwight Phillips dari Amerika Serikat menjadi pembuka. Rangkaian kegiatan kemudian akan berlanjut dengan sesi kualifikasi perlombaan pada Sabtu (13/7), serta sesi balapan pada Minggu (14/7).

Berupaya mengulang kesuksesan MXGP of Asia di Kota Semarang tahun lalu, penyelenggaraan tahun ini dikemas lebih meriah. Hal tersebut setidaknya terlihat dari ramainya Rolling Thunder yang dilakukan untuk mempromosikan MXGP of Asia di Kota Semarang, Jumat (12/7).

Mengambil start dari Balai Kota Semarang sekitar pukul 08.00WIB, kegiatan konvoi menuju sirkuit MXGP di BSB Mijen tersebut berhasil mencuri perhatian masyarakat. Kemeriahan MXGP of Asia sukses menarik animo masyarakat yang berada di Kota Semarang.

Merespon semakin meningkatnya animo masyarakat untuk menonton MXGP of Asia, panitia pun menyediakan ticket box bagi masyarakat yang belum sempat membeli tiket MXGP secara online. Disebutkan oleh Kepala Sub-Bidang Pendaftaran dan Pendataan Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Semarang, Kamal Yoga Sasono, tiket MXGP on the spot akan dijual dengan harga sama saat dijual online.

"Untuk tiket MXGP yang dijual pada hari H sendiri sama saat online, masih bisa dibeli mulai Rp25.000, ini bagian dari komitmen Pak Wali untuk menjadikan MXGP milik seluruh masyarakat," tegas Yoga.

Secara detail dijelaskan juga bahwa penjualan tiket secara online telah ditutup, dilanjutkan pada penjualan pada loket yang dibuka setiap harinya mulai pukul 09.00–15.00WIB.

"Secara online sudah ditutup, mulai Jumat ini sudah mulai dijual secara offline di lokasi penyelenggaraan, jenis tiket yang disediakan juga sama dengan online, mulai festival, tribun, sampai VVIP," tambahnya.

Di sisi lain, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengharapkan penjualan tiket secara offline mampu semakin mempermudah masyarakat untuk terlibat dalam MXGP.

“Sehingga ketika kemarin ada kesulitan membeli secara online, dengan adanya penjualan tiket secara offline ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses tiket yang dijual,” ujar Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut.

Dengan adanya kemudahan tersebut, lanjut dia, akan mengundang seluruh masyarakat untuk bisa berpartisipasi menjadi bagian dari sejarah penyelenggaraan event internasional di Kota Semarang.