1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Gelaran MXGP, Pemkot Semarang Target Perputaran Uang Capai Rp70 Miliar

"Diharapkan penyelenggaraan kali ini bisa meningkat 100 persen menjadi Rp70 miliar,"

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat melakukan pengecekan sirkuit di Mijen.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Jum'at, 12 Juli 2019 18:29

Merdeka.com, Semarang - Pemkot Semarang menargetkan terjadi peningkatan perputaran uang selama perhelatan MXGP 2019 seri ke-12, Sabtu-Minggu (13-14/7) besok. Tak tanggung-tanggung, target yang ditetapkan dari efek beruntun atas gelaran balapan kelas dunia ini mampu membuat perputaran uang menembus Rp70 miliar.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menerangkan, perputaran uang yang beredar di Semarang saat pelaksanaan MXGP tahun lalu mencapai Rp35 miliar. "Diharapkan penyelenggaraan kali ini bisa meningkat 100 persen menjadi Rp70 miliar," kata dia, Jumat (12/7).

Pihaknya optimistis mampu merealisasikan target tersebut. Pasalnya, MXGP tahun ini dipastikan akan semakin meriah. "Kalau harapannya bisa lebih dari itu. Apalagi kita undang Via Vallen untuk mendongkrak jumlah pengunjung," imbuhnya.

Optimisme itu tumbuh kala mendengar tanggapan warga asing soal Semarang dari dialog Ita, sapaan akrab Hevearita, dengan kru pebalap luar negeri. Menurutnya, semua mengakui keramahan masyarakat di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini.

Pihaknya menargetkan seri ke-12 MXGP bisa tembus rekor jumlah penonton. Dengan kapasitas sirkuit yang dapat menampung 50-60 ribu penonton per hari, jumlah penonton bisa lebih dari 100 ribu orang. "Sekitar 125 ribu penonton sesuai target Pak Wali Kota karena sudah memberi support di harga tiket Rp25 ribu," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menerangkan, target pendapatan dari sektor parkir dari gelaran tersebut naik 2,5 kali lipat dari tahun lalu. Jika tahun kemarin hanya Rp2 miliar, sekarang pihaknya ditarget bisa terserap Rp5 miliar.

"Karena efektif hanya 2 hari, akan kami optimalkan dengan Rp4.000 untuk roda dua dan Rp6.000 untuk roda empat. Karena ini sifatnya kegiatan insidental," tandasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Olahraga
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA