Merdeka.com, Semarang - Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang Imlek di Kota Semarang selalu digelar Pasar Imlek Semawis (PIS). Tahun ini, gelaran PIS dihelat mulai Jumat hingga Minggu (1-3) Februari.

Masyarakat Kota Semarang selalu menanti datangnya PIS setiap tahun. Sebab, pasti ada hal unik yang disajikan dalam gelaran event PIS yang dilaksanakan di Kawasan Pecinan Kota Semarang itu.

Selain aneka hiburan seperti Barongsai, Liong, Wayang Potehi, gelaran PIS juga dipenuhi dengan kuliner khas yang menggoda selera. Tak hanya itu, banyak juga makanan tempo dulu yang sulit ditemukan saat ini. Seperti aneka seafood, Jamu Jun, Es Hawa, Pisang Plenet dan banyak lagi yang lainnya.

Pembukaan PIS 2019 dilakukan langsung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada Jumat (1/2) malam. Didampingi sejumlah Forkompimda, Hendi berharap gelaran PIS tahun ini semakin meriah dan mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini yang sudah digelar rutin tiap tahun dan menjadi event yang masuk dalam kalender wisata Kota Semarang," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Hendi berharap, kegiatan PIS 2019 dapat dikunjungi banyak wisatawan. "Malam ini saja saya lihat sudah nyenengke, ini luar biasa ramai sekali. Saya berpesan agar kondusifitas tetap dijaga selama gelaran pasar Imlek ini berlangsung," tegasnya.

Keberadaan PIS memang selalu dinanti warga Kota Semarang. Tidak hanya warga Tionghoa, masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya juga menunggu momen tersebut.

Sebab dalam momen itu, masyarakat dapat memuaskan hasrat wisata kuliner. Sebab di lokasi itu, aneka macam kuliner disajikan, mulai kue, minuman khas, aneka makanan khas serta banyak lainnya.

"Ada pula permainan anak-anak dan pertunjukan kebudayaan. Sangat cocok untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga," kata Dina Rachmawati, 34, warga Pedurungan.

Pasar Imlek Semawis menjadi pembuka berbagai kegiatan perayaan Imlek ke-5270 di Kota Semarang. Tahun ini, perayaan Imlek tersebut mengambil tema Warga Rukun Agawe Sentosa (Waras).