"Di setiap gedung nantinya akan singgah dan masuk untuk melihat kondisi di dalamnya serta sejarah terkait gedung-gedung itu,"
Merdeka.com, Semarang - Berkunjung ke Kota Lama, tak lengkap rasanya kalo tidak mampir ke Kawasan Kota Lama Semarang untuk berwisata. Kawasan yang memiliki banyak bangunan tua bersejarah tersebut memang sudah menjadi menjadi primadona tersendiri bagi para pelancong karena di lokasi itu, wisatawan dapat melihat saksi bisu sejarah panjang negeri ini.
Sayangnya, jika berkeliling di kawasan Kota Lama Semarang dengan berjalan kaki, tentu akan menguras banyak energi. Namun jangan khawatir, karena saat ini ada paket wisata tour bersepeda atau cycling tour.
Adalah Yuliansyah Ariawan, pengelola Cycling Tour Kota Lama Semarang yang menginisiasi ide ini. Berbekal riset yang dilakukannya selama dua tahun di Kota Lama, Ari, panggilan akrabnya berani menjual paket cycling tour tersebut. Riset yang dilakukan selama dua tahun itu dia lakukan untuk mengetahui lebih dalam sejarah Kota Lama.
"Pengalaman saya saat di Kota Tua Jakarta, ada cycling tour di sana. Saya melihat di Kota Lama Semarang ini belum ada, makanya saya kemudian membuatnya," kata Ari, Jumat (27/4).
Bersama rekan-rekannya, Ari kemudian membuat paket wisata bersepeda di Kota Lama Semarang itu. Ternyata, tanggapan masyarakat khususnya wisatawan sangat antusias. Banyak wisatawan yang ingin mencoba bersepeda keliling Kota Lama. "Soalnya kawasan ini sangat luas, akan memakan waktu cukup lama dan melelahkan jika dikelilingi dengan jalan kaki," imbuhnya.
Selain lebih mudah, lanjut dia, bersepeda di kawasan heritage seperti ini jarang ditemui di tempat lain. Tentunya, hal itu memberikan kesan tersendiri bagi para wisatawan. "Sepeda yang kami siapkan juga sepeda kuno, jadi tambah asyik. Selain itu, kami juga menyediakan asesoris tambahan berupa topi khas Belanda dan pakaian lurik," tambahnya.
Dia menyebutkan, para wisatawan dapat berkeliling Kota Lama menggunakan sepeda onthel selama empat jam. Mereka nantinya akan didampingi pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah gedung-gedung yang ada di kawasan tersebut.
"Uniknya dari kami, wisatawan tidak hanya dapat melihat dari luar, tapi juga masuk ke dalam gedung, dengan penjelasan sejarah serta cerita-cerita kejayaan Kota Lama tempo dulu oleh sang pemandu," terang Ari.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya memiliki 13 unit sepeda onthel yang disewakan kepada pengunjung. Untuk tarifnya, dia membanderol harga Rp 75.000 persepeda. "Harga itu sudah termasuk dengan minuman dan pemandu plus asesoris yang kami miliki," ucapnya.
Sementara itu, salah satu anggota Cycling Tour Kota Lama, Kusri menambahkan, kepada wisatawan yang ingin menikmati paket tour bersepeda harus melakukan pemesanan sebelumnya. Pemesanan dapat dilakukan dengan cara menghubungi nomor 081318567848.
"Adapun rute yang akan dilewati berawal dari Jalan Kepodang, Suari, Letjen Suprapto, Empu Tantular, Merak, Cendrawasih, Letjen Suprapto, Sendowo dan kembali lagi ke Jalan Kepodang," tambahnya.
Adapun sejumlah gedung yang disinggahi diantaranya gedung Monod Diephuis, Netherlandsche Indische Handelsbank, Gereja Blenduk, Stoomvaart Maatschappij Netherland, Praoe Lajar, Marabunta, Taman Srigunting, Sanggar Seni lentera, UITKIJK dan Der Spiegel.
"Di setiap gedung nantinya akan singgah dan masuk untuk melihat kondisi di dalamnya serta sejarah terkait gedung-gedung itu," ucapnya.