"Saya senang masyarakat guyub rukun dan semua bersatu. Semoga dengan kegiatan ini, nasionalisme masyarakat semakin tumbuh,"
Merdeka.com, Semarang - Jalan-jalan di daerah Kecamatan Mijen Kota Semarang mendadak macet, Minggu (18/8). Ribuan warga tumpah ruah mengikuti karnaval budaya dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.
Warga mengikuti pawai lengkap dengan beragam pernak-pernik yang menambah kemeriahan. Ada yang berpenampilan seperti wayang, ada yang menjadi super hero, ada pula yang berdandan ala pejuang tempo dulu. Pelajar mulai PAUD hingga SMA juga dilibatkan dalam pawai tersebut.
Rombongan menyusuri sejumlah lokasi di Kecamatan Mijen Semarang. Mulai dari perumahan Puri Delta Asri 3, peserta bebarengan menyusuri jalan dan masuk di kampung-kampung lainnya. "Meriah sekali, sudah lama di sini tidak ada pawai. Jadi, masyarakat begitu antusias mengikuti acara ini," kata Sukeri, salah seorang warga.
Dia pun mengapresiasi langkah Kelurahan Cangkiran yang menggelar pawai budaya kemerdekaan itu. Selain membuat kampung di Kelurahan Cangkiran menjadi meriah, kegiatan itu juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat sekitar. "Anak-anak jadi semangat dan tahu bagaimana memeriahkan kemerdekaan untuk menghormati para pahlawan," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Cangkiran, Edy Siswoyo mengatakan, digelarnya pawai budaya itu, selain untuk menyemarakkan hari kemerdekaan juga untuk mempererat kerukunan antar masyarakat.
"Saya senang masyarakat guyub rukun dan semua bersatu. Semoga dengan kegiatan ini, nasionalisme masyarakat semakin tumbuh, anak-anak makin mencintai bangsanya dan gotong royong serta persatuan di antara masyarakat semakin kokoh," ucapnya.