Merdeka.com, Semarang - Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang terus berupaya meningkatkan kenyamanan bagi para pelanggannya. Terbaru, BLU akan merombak halte BRT di Jalan Pemuda menjadi lebih besar.

Hal itu dikarenakan halte tersebut selalu sesak dengan penumpang. Khususnya, pada jam-jam sibuk, kondisi itu membuat pengguna BRT harus rela berdesakan untuk naik-turun bus dan transit.

Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti mengatakan, setiap hari ada 33 ribu penumpang BRT dan hampir sepertiganya adalah penumpang transit yang menggunakan halte untuk pindah koridor.

"Untuk memberikan kenyamanan, kami membangun Halte BRT Semarang Hebat yang keempat. Nantinya halte ini akan seperti tiga Halte Semarang Hebat sebelumnya yang terletak di Simpang Lima, RS Elisabeth dan Imam Bonjol," katanya saat memantau progres pembangunan halte baru, Senin (12/8).

Halte Semarang Hebat akan dibangun dengan delapan pintu, yaitu satu pintu kedatangan serta pintu keberangkatan untuk masing-masing koridor. Selain itu, juga disediakan khusus pintu untuk Trans Jateng.

"Dengan demikian, pengguna BRT tidak akan menunggu bus di satu pintu keberangkatan, seperti di halte lama," tambahnya.

Alat ticketing juga akan terpasang di halte yang menelan anggaran Rp 2,4 miliar tersebut. Para pengguna BRT bisa langsung melakukan scan barcode atau melakukan top up tanpa petugas.

"Kami menargetkan pembangunan akan rampung dalam 90 hari saat dimulai pembangunan. Dengan perbaikan ini, maka kenyamanan pengguna jalan tidak akan terganggu lantaran masih tersedia ruang selebar 2,5 meter di belakang halte," tutupnya.