"Sementara pasca Lebaran, lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada H+4,"
Merdeka.com, Semarang - PT KAI Daop 4 Semarang memprediksi peningkatan volume penumpang pada angkutan Lebaran 2019 sebanyak 505.498 penumpang. Jumlah itu berarti kenaikan sebesar 3,8 persen dibanding Lebaran tahun lalu yang mencapai 486.841 pebumpang.
Kadaop 4 Semarang Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso usai apel gelar pasukan kesiapan angkutan Lebaran 2019 di Stasiun Tawang, Minggu (26/5) menerangkan, puncak angkutan penumpang pra Lebaran di Daop 4 Semarang diperkirakan terjadi pada Kamis, 30 Mei 2019 (H-6) dengan prediksi volume sebanyak 22.978 penumpang. "Sementara pasca Lebaran, lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada H+4, yakni Senin (10/6) dengan jumlah diprediksikan mencapai 30.141 penumpang," kata dia.
Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat pengguna kereta api pada Lebaran Tahun 2019, PT KAI Daop 4 Semarang lanjut dia telah menyediakan 85 perjalanan KA Penumpang dengan kapasitas angkut sebanyak 45.966 penumpang per hari.
"Dari aspek sarana dalam menghadapi masa Angkutan Lebaran 2019, PT KAI Daop 4 menyiapkan 16 unit lokomotif berbagai jenis, 1 set KRD ARS dan 130 unit kereta berbagai jenis. 16 unit sarana lokomotif tersebut terdiri dari 9 unit jenis CC 201, 2 unit CC 203 dan 5 unit CC 206," imbuhnya.
Dia menyebutkan, jumlah sarana lokomotif dan gerbong kereta tersebut akan digunakan untuk operasi kereta api yang pemberangkatan awal dari wilayah Daop 4 Semarang. Adapun rangkaian itu terdiri dari KA Argo Sindoro, KA Argo Muria, KA Menoreh, KA Tawang Jaya, KA Ambarawa Ekspres, KA Ciremai, KA Tawang Jaya Premium, KA Argo Sindoro Lebaran, KA Argo Muria Lebaran, KA Tawang Jaya Lebaran. "Ada pula KA Ciremai Tambahan, KA Kaligung 1, KA Kaligung 2, KA Kaligung 3, KA Kaligung 4, KA Kaligung 5, KA Blora Jaya, dan KA Kedungsepur," tutupnya.