"Distribusi logistik Pemilu sudah mencapai 60 persen. Beberapa kecamatan telah mendapatkan logistik Pemilu..."
Merdeka.com, Semarang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengebut pendistribusian logistik Pemilu 2019 dari gudang logistik di Gedung Sindoro Kawasan PRPP ke tiap kecamatan.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, KPU menargetkan pendistribusian ke semua kecamatan yang ada di Kota Semarang selesai malam ini.
"Distribusi logistik Pemilu sudah mencapai 60 persen. Beberapa kecamatan telah mendapatkan logistik Pemilu antara lain Kecamatan Pedurungan, Semarang Utara, Gayamsari, Semarang Tengah, dan Semarang Timur. Kali ini, KPU Kota Semarang mengirimkan logsitik ke Kecamatan Gunungpati, Banyumanik, dan Candisari," kata dia.
Henry memaparkan, petugas melakukan pengepakan untuk setiap kecamatan. Jika satu kecamatan telah rampung, pihaknya langsung mendistribusikan ke kecamatan agar tidak terjadi penumpukan di gudang KPU.
"Kami mengerahkan kurang lebih 15 hingga 20 truk untuk mengangkut seluruh logistik diantaranya kotak suara, bilik suara, dan alat tulis kantor (ATK)," paparnya.
Adapun hal yang menjadi kendala dalam pendistribusian, lanjutnya, adalah cuaca. Ketika hujan turun, pergeseran logistik cukup lambat lantaran KPU sangat berhati-hati menjaga logistik tetap aman.
"Antisipasinya saat hujan kami menutup truk pakai lapis dobel. Alhamdulillah, sejauh ini saat kondisinya hujan aman-aman saja," ucapnya.
Henry menerangkan, beberapa wilayah di Kota Semarang memang berpotensi banjir ketika turun hujan. Terkait dengan potensi tersebut, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk memastikan tempat pemungutan suara (TPS) aman dari banjir.
Pihaknya bersama dengan pihak kelurahan sudah mengantisipasi dengan memilih wilayah yang aman dari jauh-jauh hari untuk menjaga agar logistik Pemilu tidak terkena banjir.
"Jika banjir, kami fokus dengan logistik. Sedangkan logistik tidak mungkin diletakkan di bawah. Logistik ditempatkan di meja dengan tinggi sekitar 75 sentimeter. Kami sudah komunikasikan dengan pihak kelurahan bahwa TPS sebisa mungkin aman dari banjir," pungkasnya.