1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

HUT Kota Semarang, Pemkot Catatkan Rekor MURI Joget Bareng Tari Semarangan

“Hari jadi Kota Semarang adalah dari, oleh dan untuk masyarakat, sama halnya joget bareng Tari Semarangan..."

Peserta Joget Tari Semarangan terus melakukan latihan secara intens.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 15 April 2019 17:04

Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang akan genap berusia 472 tahun pada 2 Mei mendatang. Dalam rangka memeriahkan hari jadi tersebut, Pemkot Semarang telah mempersiapkan berbagai agenda menarik.

Dari sekian banyak agenda yang telah dipersiapkan, ada satu event atraktif yang menjadikan HUT Kota kali ini berbeda dari peringatan hari jadi Kota Semarang tahun-tahun sebelumnya. Menurut rencana, tepat pada 2 Mei mendatang, akan dilangsungkan sebuah pertunjukan massal bertajuk Joget Bareng Tari Semarangan yang akan dicatatkan ke dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai joget bareng Tari Semarangan dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 14.000 peserta.

Kegiatan nantinya akan diawali dengan upacara peringatan HUT ke-472 Kota Semarang yang dipusatkan di halaman Balai Kota Semarang, dilanjutkan dengan Lomba Tari Semarang Hebat. Dalam kegiatan itu, para peserta akan berjoget bersama di sepanjang Jalan Pemuda.

Yang semakin membuat meriah, para peserta upacara dan Joget Bareng Semarangan diwajibkan untuk mengenakan baju Semarangan lengkap. Untuk yang perempuan mengenakan baju encim warna putih bawahan Kain Batik Semarangan selendang merah, sementara yang laki-laki memakai baju koko warna putih bawahan celana hitam di lilit kain Batik Semarangan dan selendang merah.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, HUT Kota Semarang bukan milik Pemkot Semarang, melainkan milik seluruh warga Kota Semarang. Maka dari itu, pihaknya melibatkan warga masyarakat dalam perayaan hari jadi Kota Semarang ini.

“Hari jadi Kota Semarang adalah dari, oleh dan untuk masyarakat, sama halnya joget bareng Tari Semarangan yang harapannya dapat menjadi media untuk menjalin persatuan dan kesatuan, serta memperkenalkan kesenian lokal Kota Semarang kepada warga masyarakat,” tutur pria yang akrab disapa Hendi itu.

Agar event tersebut berjalan dengan sukses, saat ini peserta terus mengikuti latihan secara intens. Selain rekor joget bareng Tari Semarangan, peringatan HUT ke-472 Kota Semarang juga akan dimeriahkan sejumlah rangkaian acara baik yang bersifat sosial, maupun hiburan seperti donor darah, pameran pemberdayaan perempuan, Semarang Introducing Market dan Dugderan.

Tak hanya itu, berbagai lomba pun digelar guna memeriahkan hari jadi Kota Lunpia itu. Seperti Lomba foto fantastic, lomba koperasi berprestasi, lomba koperasi siswa, lomba fotografi UMKM, lomba pemberdayaan perempuan, lomba Vlog, turnamen futsal, dan lomba jingle “Ayo Naik BRT Trans Semarang.”

"Ada pula lomba senam denok I antar Tim Penggerak PKK Kecamatan, lomba inovasi produk SPA tradisional, Pekan Olahraga Warga Kota Semarang (Porwakos), lomba gobag sodor antar Tim Penggerak PKK Kecamatan, lomba bilyar, lomba sepeda, lomba balap drone, Semarang photography maraton dan lomba tari warak," ungkapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA