1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Luwesnya Wali Kota Hendi ikut goyang Gemu Famire

“Mudah-mudahan esensi ke depannya dari kegiatan ini adalah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,"

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (paling depan dua dari kiri) luwes bergoyang Senam Gemu Famire di Simpang Lima Semarang, Selasa (4/9). ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Selasa, 04 September 2018 18:44

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Hendrar Prihadi mengapresiasi pemecahan Rekor MURI yang dilakukan oleh jajaran TNI melalui senam Gemu Famire yang ditampilkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 TNI di Lapangan Simpang Lima Semarang, Selasa (4/9) pagi.

Hendi, sapan akrab Hendrar Prihadi dalam kesempatan tersebut pun ikut bergoyang Gemu Famire bersama ribuan masyarakat, pelajar, pejabat pemerintah hingga TNI dan Polri. Tampak dengan penuh semangat orang nomor satu di Kota Semarang itu menikmati irama lagu asli Indonesia tersebut.

“Saya apresiasi Kodam IV Diponegoro yang memfasilitasi tarian bersama Gemu Famire sebagai salah satu tarian khas dari Negara Indonesia untuk dideklarasikan ke luar negeri bahwa hari ini kita punya tarian luar biasa yang namanya Gemu Famire” ujar dia.

Lebih dalam Hendi mengatakan, bahwa tarian ini sebagai sarana konsolidasi silaturrahmi semua unsur dari warga, pelajar, pejabat sampai TNI POLRI untuk lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hendi berharap dengan adanya kegiatan ini persatuan dan kesatuan antara TNI-Polri dan masyarakat di Kota Semarang dan Jawa Tengah serta di Indonesia seluruhnya bisa lebih kuat dan terwujud. “Mudah-mudahan esensi ke depannya dari kegiatan ini adalah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," lanjutnya.

Dia juga berharap di hari ulang tahun TNI ke-73 yang jatuh pada 5 Oktober 2018 nanti, TNI sebagai titik terdepan dalam pengamanan negara harus lebih disejahterakan oleh pemerintah, terutama oleh negara dalam hal ini.

"Kalau dalam bayangan saya hari ini yang namanya TNI sebagai pengawal negara dan kepolisian sebagai penjaga keamanan bangsa ini para anggotanya harus disejahterakan oleh pemerintah, oleh negara," tegasnya.

Hendi meminta supaya beberapa kekurangan pada TNI seperti kecanggihan persenjataan serta fasilitas yang lainnya untuk bisa dilengkapi. Hal itu penting guna memaksimalkan profesionalitas TNI dalam melaksanakan tugasnya sebagai garda terdepan pengamanan negara.

"Sehingga, hal-hal yang masih kurang harus segera dilengkapi supaya mereka all-out, total membela keamanan dan kamtibmas. Jadi di wilayah itu dijaga oleh TNI-Polri, kami di masyarakat akan tenang untuk melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari," pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA