Merdeka.com, Semarang - Setelah beberapa kali pindah karena Stadion Jatidiri Semarang dalam tahap renovasi, akhirnya PSIS Semarang menemukan kandang untuk mengarungi Liga 1 tahun 2018. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu menggunakan Stadion Dr H Moch Soebroto Magelang menjadi homebase.

Keputusan penggunaan stadion berkapasitas 20.000 penonton itu karena PSIS Semarang sudah mendapat izin menggunakan stadion tersebut sebagai homebase dari PT Indonesia Liga Baru sebagai penyelenggara Liga 1.

Direktur Utama PSIS Semarang, Kairul Anwar, mengatakan jika pihaknya sudah bisa menggunakan Stadion Dr H Moch. Soebroto untuk laga kedua melawan Bali United 1 April mendatang. “PT Liga Indonesia Baru sudah memberi ijin. Kami akan kejar persiapannya hingga selesai,” kata Kairul saat dikonfirmasi, Selasa (27/3).

Kairul mengungkapkan, meski telah diizinkan, namun pihak manajemen PSIS masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah. Saat ini, manajemen sedang membenahi penambahan fasilitas pada tribun VVIP.

"Pengerjaannya akan selesai sebelum laga dimulai. Kami optimistis dalam beberapa hari ke depan, beberapa kekurangan tersebut akan selesai. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar karena ini laga kandang perdana kami,'' terang dia.

Kairul berharap, pada pertandingan selanjutnya PSIS Semarang dapat bermain lebih baik lagi. Menurutnya, dengan pelatih baru Vincenzo, Laskar Mahesa Jenar memiliki peluang untuk bertahan di Liga paling bergengsi di Indonesia itu. "Kami optimistis akan mampu bersaing dengan tim-tim lain di Liga 1," tukasnya.

Pada laga sebelumnya, PSIS Semarang dijamu oleh PSM Makassar di stadion Andi Matalatta. Dalam pertandingan itu, PSM berhasil mencuri 3 poin dengan melesatkan 2 gol ke gawang PSIS Semarang yang dikawal Jandia eka Putra. Gol pertama oleh Willem Jan Pluim, berikutnya Rizky Pellu.