1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

97 PNS Pemkot Semarang berangkat haji, Wali Kota Hendi jamin pelayanan tak terganggu

"Namun kami pastikan bahwa pelayanan di Kota Semarang tidak akan terganggu,"

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyalami calon jamaah haji PNS Kota Semarang di Gedung Moh Ichsan, Balai Kota Semarang. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Selasa, 17 Juli 2018 16:59

Merdeka.com, Semarang - Musim haji tahun 2018 tidak hanya diikuti oleh masyarakat biasa. Sebanyak 97 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima itu.

Secara simbolis, para PNS yang akan berangkat haji itu dikumpulkan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Gedung Moh Ichsan kompleks Balai Kota Semarang, Selasa (17/7). Mereka diberikan pesan dan arahan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.

"Jadi kami kumpulkan teman-teman PNS yang ambil cuti untuk berangkat haji ini. Kan mereka nanti hampir 40 hari cuti kerja, tidak ngantor. Namun kami pastikan bahwa pelayanan di Kota Semarang tidak akan terganggu," kata wali kota yang akrab disapa Hendi ini.

Pihaknya, lanjut Hendi, memang memberikan izin kepada para PNS yang akan berangkat haji itu. Sebab menurutnya, itu merupakan kewajiban dari umat Islam bagi yang mampu untuk berangkat ke Tanah Suci. "Kami izinkan, namun untuk pekerjaan yang mereka handle akan kami carikan penggantinya, agar semua tetap berjalan lancar dan tidak ada yang terganggu," katanya.

Dari 97 PNS yang berangkat haji tersebut, kesemuanya menggunakan dana pribadi tanpa ada bantuan dari pemerintah. Namun, ada tiga orang yang dibiayai oleh APBD karena bertugas sebagai tim pendamping haji. "Ada tiga yang dibiayai oleh APBD karena masuk tim pendamping, sementara sisanya murni dari biaya pribadi," paparnya.

Tak lupa Hendi juga menitipkan pesan kepada para PNS Pemkot Semarang yang melaksanakan haji tersebut untuk beribadah dan menjalankan semua rukun dengan baik. Mereka diminta fokus dan tidak perlu memikirkan pekerjaan yang ada di Semarang.

"Selain itu saya juga berpesan agar sepulang dari ibadah haji nantinya akan dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Harus ada peningkatan baik dari persoalan keagamaan termasuk persoalan kinerja," tukasnya.

Dia juga berharap para PNS tersebut tidak sombong dan tinggi hati meskipun sudah berhaji. Hendi meminta jajarannya itu tetap rendah diri dan mengamalkan perbuatannya untuk kemaslahatan umat. "Karena mereka ini adalah PNS Kota Semarang, jadi saya harap sepulang haji ini mereka akan semakin baik dalam ibadah dan bekerja demi kebaikan Kota Semarang," tutupnya.

Sementara itu, dalam tausiahnya, Ustadz Fauzi Arkan mengatakan jika haji adalah momentum untuk memperbaiki diri. Ada beberapa ciri bagi orang yang hajinya mabrur atau diterima Allah SWT.

Menurut Fauzi, ciri-ciri haji yang mabrur adalah ketika pulang wajah peserta haji akan berseri-seri. Sebab, mereka merasakan bagaimana melihat keagungan Allah SWT. "Selain itu, haji mabrur itu jika kualitas ibadahnya semakin bertambah baik, tidak sombong, tidak cinta kepada dunia dan tidak gampang menyakiti orang lain," kata Fauzi.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA