"Ini karena konsep tersebut rohnya adalah gotong royong yang mana warisan budaya leluhur kita,"
Merdeka.com, Semarang - Bagi masyarakat Kota Semarang, kalimat 'Bergerak Bersama' menjadi sebuah jargon pembangunan kota yang familiar, terdengar setidaknya dalam kurun waktu empat tahun kebelakang ini. Tak hanya jargon, kalimat itu bahkan disebut Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sebagai konsep pembangunan terbaik yang dimiliki Kota Semarang sejauh ini.
Hal tersebut terbukti dari banyaknya pencapaian Kota Semarang saat ini yang mampu melampaui berbagai raihan sebelumnya. Sebut saja pembangunan infrastruktur yang lebih merata, penambahan investasi yang berkali-kali lipat, hingga lompatan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Semarang yang mengungguli kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Bergerak Bersama merupakan konsep gotong royong terbaik dalam membangun sebuah wilayah," kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut dalam acara penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV Tingkat Kota Semarang di Lapangan Unnes, Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Selasa (17/7).
Menurut Hendi, sejak awal mula dilantik menjadi Wali Kota Semarang, dirinya sudah yakin menjalankan konsep Bergerak Bersama untuk membangun Kota Semarang. "Ini karena konsep tersebut rohnya adalah gotong royong yang mana warisan budaya leluhur kita," jelasnya.
Hendi juga yakin bila konsep pengembangan kota yang dimilikinya tersebut dapat diadopsi oleh wilayah lain di Indonesia. Pasalnya dia mengingatkan bila pada dasanya manusia adalah makhluk sosial dimana satu dan yang lain saling membutuhkan. "Yang diperlukan adalah bagaimana melakukan diversifikasi masing-masing stakeholder untuk sepakat bergerak sesuai perannya secara optimal," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya pun mengenang bagaimana keprihatinannya pada Kota Semarang yang dicap sebagai ibu kota provinsi yang jauh tertinggal di waktu lalu. Padahal Semarang disebutnya merupakan kota besar di Indonesia dengan potensi yang sangat luar biasa.
“Yang terjadi dulu ini kita selalu terfokus pada kerja pemerintah saja. Tapi kenyataannya kerja pemerintah saja tidak cukup sehingga kalau saat ini banyak kemajuan yang bisa kita rasakan, ini adalah karena kita sudah Bergerak Bersama," terangnya.
Terkait kegiatan BBGRM sendiri, Hendi secara khusus mengapresiasi Kelurahan Sampangan yang telah mewakili Kota Semarang dan memenangkan lomba BBGRM tingkat Provinsi Jawa Tengah. “Saya harap ini bukan saja sekadar lomba melainkan warganya benar-benar guyub, suka gotong royong, suka membersihkan lingkungan dan kompak,” bebernya.
Selain Hendi selaku Wali Kota Semarang, acara yang mengusung tema 'Inovasi Menuju Semarang Hebat' tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Semarang, Kepala Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, Rektor Universitas Negeri Semarang, Rektor Universitas Wahid Hasyim, GOW Kota Semarang, Muspika Gajah Mungkur, serta sejumlah tokoh masyarakat. Kegiatan itu juga dimeriahkan dengan berbagai lomba antar kecamatan dan kelurahan se-Kota Semarang, serta penyematan peniti emas kepada 32 Kader PKK di Kota Semarang.