1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Semarakkan Semargres, Hendi Dorong Pengusaha Tambah Jam Operasional

"Misalnya terkait jam operasional agar pada malam hari tetap ada transaksi,"

Wali Kota Hendi membuka Parade Run.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 30 Juni 2019 17:52

Merdeka.com, Semarang - Bulan penuh diskon bertajuk Semarang Great Sale (Semargres) kembali digelar. Selama 1 bulan penuh yaitu mulai 28 Juni hingga 28 Juli, masyarakat akan dimanjakan berbagai hujan diskon oleh 1.770 tenant di Kota Semarang. Sebuah angka yang fantastis dibanding tahun 2018 yang hanya diikuti oleh 1.118 partisipan.

Yang unik agenda tahunan yang mengusung tema "Semarang Berpayung" karena hujan diskon itu mengemas acara dengan sangat menarik. Seperti saat pembukaan acara, masyarakat disuguhkan acara Parade Run yang diikuti oleh sekitar 2.500 runner, parade 200 payung, dan parade ikon dari peserta merchant pemberi diskon.

Usai membuka acara tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa melalui acara Semargres ini diharapkan Semarang dapat menjadi lebih dikenal dan lebih banyak didatangi wisatawan. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, melalui event ini harapannya wisatawan akan membelanjakan uangnya di Semarang, sehingga terjadi pertukaran uang yang tinggi. Melalui acara ini juga akan dapat menjawab tantangan Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar untuk menjadikan pertumbuhan perekonomian di Jateng menjadi 7%," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga meminta kepada para pelaku usaha untuk melakukan berbagai inovasi selain diskon. Hal itu penting untuk meningkatkan transaksi. "Saya juga meminta kepada Kadin Jateng untuk mendorong para pengusaha di Kota Semarang agar melakukan inovasi. Supaya transaksi yang besar terus terjadi setiap bulannya," bebernya.

Secara khusus, Hendi pun mendorong agar pelaku usaha yang berhubungan dengan sektor wisata bisa menambah jam operasional. "Misalnya terkait jam operasional agar pada malam hari tetap ada transaksi, atau juga promosi yang digiatkan agar mampu menggerakkan perekonomian di Jawa tengah, Kota Semarang pada khususnya," tukasnya.

Di tahun ini, panitia menyediakan undian hadiah berupa dua unit mobil, 17 Motor dan tiket liburan. Masyarakat dan penjual dapat mengunduh aplikasi Semargres untuk mendapatkan kupon undian mobil.

Untuk pembayaran dapat dilakukan tunai, transfer dan OVO guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Smart City. Semargres juga diikuti 9 pasar tradisional yaitu Pasar Bulu, Johar, Peterongan, Pedurungan, Karangayu, Jatingaleh, Sampangan, Wonodri & Gayamsari dan Kawasan PKL di TIK, Semawis, Simpang Lima.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Kebijakan Publik
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA