1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Dekranasda Kota Semarang sukses majukan UKM

"Setidaknya kami melakukan empat program guna memfasilitasi para pengrajin, yaitu pendampingan, pelatihan, pemasaran dan pembiayaan,"

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi menerima penghargaan, belum lama ini.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 20 September 2018 18:26

Merdeka.com, Semarang - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang yang dipimpin oleh Tia Hendrar Prihadi terus mendorong para pengrajin mengembangkan kreativitas dan kemampuan dalam berbisnis. Hal itu dilakukan agar mereka dapat menjadi tiang penyangga ekonomi kerakyatan.

Selama dipimpin Tia, sapaan akrab istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi itu, Dekranasda Kota Semarang yang terdiri dari pengrajin UKM, UMKM dan IKM tumbuh pesat menjadi 603 pengrajin. Selain itu, pendapatan dari para pelaku usaha kecil itu terus meningkat dengan jumlah omset Rp809.000.204.891 sampai Juni 2018 dan menghasilkan aset Rp302.365.166.452.

Banyak program dan inovasi yang dilakukan oleh Dekranasda Kota Semarang dalam memfasilitasi semua pengrajin yang ada di Kota Semarang. "Setidaknya kami melakukan empat program guna memfasilitasi para pengrajin, yaitu pendampingan, pelatihan, pemasaran dan pembiayaan," ujar Tia.

Program pendampingan yang dilakukan mulai pendaftaran pengrajin melalui aplikasi IJus MELON, IUMK sebagai tanda legalitas usaha dalam bentuk izin usaha, temu usaha, klinik bisnis dan pendampingan modal tambahan. Adapun pelatihan yang diberikan berupa pelatihan manajemen, akuntansi, brand packaging hingga pelatihan e-commerce, kewirausahaan dan bussines plan.

Sementara pemasaran yang telah dilakukan berupa pemasaran produk fisik melalui pasar offline maupun online. Dekranasda juga menyediakan ruang pamer dan promosi antara lain di Semarang Kreatif Galeri Kota Lama, Galeri Balai Kota, Galeri Pasar Bulu, Pasar UMKM Srondol juga mengikutsertakan para pengrajin dalam pameran dalam negeri (Kriya Nusantara) maupun luar negeri (pameran di Belanda).

Sementara pemasaran secara online dilakukan melalui website www.semarangkreatifgaleri.com, tokopedia.com, shopee, bukalapak, maupun e-commerce Jawa Tengah (Sadewa Market). “Selain itu, kami juga mendorong pengrajin untuk memanfaatkan bantuan permodalan dari Pemerintah Kota Semarang berupa Kredit Wibawa dengan bunga terendah se-Indonesia sebesar 3% pertahun,” lanjut Tia.

Dengan upaya-upaya tersebut, Dekranasda di tangan Tia mampu menorehkan prestasi selama beberapa tahun terakhir ini. Sebut saja yang baru saja diraih sebagai juara I Pembina Dekranasda terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah, Juara I Carnival dalam rangkaian HUT Jateng yang dilaksanakan di Pemalang.

Sebelumnya, di tahun 2017 beberapa lomba juga berhasil dijuarai Dekranasda Kota Semarang antara lain sebagai juara 1 stand terbaik Jateng Fair 2017, juara 1 stand terbaik Kriyanisa 2017 dan produk terbaik femina award 2018. Bahkan untuk event Kriya Nusa yang akan digelar pada 25 - 28 September mendatang, Dekranasda Kota Semarang diberi kepercayaan untuk menampilkan produk-produk dalam fashion show.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun mengapresiasi dengan apa yang selama ini telah dilakukan Dekranasda Kota Semarang. "Dekranasda telah mampu menjalankan fungsinya dengan sangat luar biasa. Sinergitas dengan Dekranasda dan komponen masyarakat lainnya adalah yang kita butuhkan untuk menjadikan UMKM sebagai penyangga ekonomi kerakyatan khususnya di Kota Semarang," ungkap Hendi.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA