1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Tekankan kepedulian terhadap lingkungan, Udinus ajak Maba tanam mangrove

“Kegiatan ini juga sebagai perayaan Udinus menyambut mahasiswa baru yang berjumlah 3.857 mahasiswa."

Maba Udinus menanam bibit mangrove. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Rabu, 05 September 2018 18:03

Merdeka.com, Semarang - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mengajak seluruh mahasiswa baru (Maba) untuk mencintai lingkungan dengan cara mengajak mereka melakukan penanaman mangrove (bakau).

Penanaman mangrove dilakukan pada Rabu (5/9) di daerah pesisir Semarang, tepatnya di wilayah Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Sebanyak 4.000 bibit mangrove ditanam oleh mahasiswa baru di lokasi tersebut.

Kegiatan yang bertujuan mengurangi dampak dari pasang air laut, bertajuk Udinus Care Conservation (UCC) ini, sekaligus masuk dalam rangkaian Dinus Inside 2018. UCC diikuti oleh 100 mahasiswa yang terdiri dari perwakilan organisasi kemahasiswaan dari berjumlah 50 orang dan sisanya dari perwakilan mahasiswa baru Udinus.

Perwakilan dari Panitia Dinus Inside 2018, Jaka Prasetya, mengatakan pembagian dan penanaman bibit Udinus merupakan upaya Udinus untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari. Selain itu, kegiatan tersebut juga meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan yang ada di sekitar.

“Kegiatan ini juga sebagai perayaan Udinus menyambut mahasiswa baru yang berjumlah 3.857 mahasiswa. Kami juga ingin meningkatkan kepedulian dari mahasiswa baru untuk mencintai alam,” kata dia.

Dia juga mengungkapkan bahwa dalam melakukan pelestarian mangrove, pihaknya tetap mengajak masyarakat untuk menjaga pertumbuhan mangrove. Menurutnya kegiatan UCC akan terus dilakukan dan berkesinambungan.

Menurut dia, hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga ekosistem pesisir dan juga mencegah abrasi di daerah tersebut. Tak hanya itu saja, mangrove juga menjadi sumber penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida yang baik, namun dari segi ekonomi, hutan mangrove juga dapat menjadi objek wisata sekaligus mampu dijadikan sebagai pengembangan berbagai ikan.

“Kami juga menggandeng masyarakat sekitar untuk tetap menjaga mangrove agar tumbuh subur. Karena adanya mangrove ini sangat membantu perekonomian masyarakat di sana, selain juga merawat alam kita," tegasnya.

Pihaknya sengaja mengajak mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan itu. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya kegiatan akademis saja, tetapi juga kegiatan sosial. "Karena aksi seperti hari ini menentukan masa depan anak Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswi baru Ain Nabila merasa senang mengikuti konservasi yang diadakan di wilayah Mangunharjo. Hal itu juga menjadi pengalaman pertama bagi mahasiswi tersebut. Dia juga menyarankan agar para mahasiswa tidak apatis terhadap keadaan alam sekitar.

“Saya senang mengikuti kegiatan ini. Baru pertama saya menanam langsung mangrove dan juga bisa berkumpul dengan teman-teman. Walaupun panas yang menyengat karena dekat dengan laut, saya senang dan jadi pengalaman berharga,” ucapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pendidikan
KOMENTAR ANDA