1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Tiket MXGP ludes terjual, Wali Kota Hendi berharap tidak ada calo

"Di Kota Semarang, tiket online untuk tanggal 8 habis. Semoga benar-benar dibeli masyarakat, tidak dibeli oleh calo dan lain sebagainya,"

MXGP. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Jum'at, 06 Juli 2018 16:14

Merdeka.com, Semarang - Tiket yang dijual secara online untuk Kejuaraan Motocross Grand Prix (MXGP) seri ke-13 yang digelar di Kota Semarang, mulai Jumat-Minggu (6-8/7) sudah ludes terjual. Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena masih bisa membeli tiket secara offline di lokasi event saat gelaran itu berlangsung.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku bersyukur tiket yang dijual secara online itu sudah habis. Hal itu membuktikan jika animo masyarakat untuk menyaksikan gelaran akbar itu sangat besar.

Meski demikian, dia berharap tiket online yang habis terjual tersebut tidak jatuh ke tangan calo atau makelar. Sehingga tidak ada oknum yang memanfaatkan kejuaraan MXGP untuk mencari keuntungan. "Di Kota Semarang, tiket online untuk tanggal 8 habis. Semoga benar-benar dibeli masyarakat, tidak dibeli oleh calo dan lain sebagainya," kata dia, Jumat (6/7).

Menurutnya, ludesnya tiket penonton kejuaraan MXGP itu membuktikan jika event kejuaraan internasional di Kota Semarang lebih diminati dibanding seri sebelumnya yang diselenggarakan di Pangkalpinang. Oleh karena itu, Hendi menargetkan penonton MXGP di Mijen ini mampu menyedot penonton lebih dari 50 ribu penonton.

"Targetnya bisa mencapai 50 ribu penonton MXGP di Kota Semarang. Tapi kami yakin mampu menyedot lebih banyak lagi dengan perkiraan mencapai 57 ribu penonton. Itu terlihat dari tiket online acara tanggal 8 Juli yang sudah habis terjual," terangnya.

Optimisme tersebut bukan tanpa alasan, mengingat kesiapan sirkuit BSB City Mijen yang dibangun di atas lahan seluas 42 hektar sudah siap untuk menggelar event itu. Hendi menyatakan, sirkuit tersebut merupakan sirkuit terbaik se-ASEAN.

"Ditinjau dari segi lokasinya, semua bagian jalur dan titik-titik perlintasan sirkuit semuanya bisa terlihat. Selain itu, sirkuit juga kami lengkapi dengan taman dan berbagai tanaman khas kami tanam di sekitar sirkuit," terangnya.

Lebih lanjut, Hendi berharap, kejuaraan MXGP ini berdampak signifikan di bidang wisata. Dampak tersebut tentunya berupa peningkatan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Kota Lunpia ini. "Harapannya event ini bisa membuat terobosan dan lompatan di bidang pariwisata. Bisa membuat lompatan jumlah wisatawan," tegasnya.

Untuk itu, Hendi meminta kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Semarang bisa menjadikan event MXGP sebagai modal untuk mempromosikan Kota Semarang dan berbagai destinasi wisata di level internasional. "MXGP bisa jadi modal seluruh OPD seperti Kominfo, Humas, Disbudpar dan OPD-OPD lainnya untuk mengenalkan Kota Semarang di dunia internasional," pungkasnya.

(NS)
KOMENTAR ANDA