1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Tinjau lokasi banjir Mangkang Wetan, Hendi sampaikan sudah lapor Menteri PUPR

“Kalau pembebasan wilayah untuk normalisasi sungai Beringin, sudah kita bereskan."

Wali Kota Hendi saat meninjau salah satu titik tanggul sungai Beringin yang jebol.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Selasa, 06 Februari 2018 21:17

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan bahwa pihaknya sudah menghubungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perihal normalisasi sungai Beringin yang ada di Kecamatan Tugu. Hal itu disampaikannya di sela meninjau lokasi jebolnya tanggul sungai Beringin, Selasa (6/2), akibat hujan deras yang mengguyur pada Senin (5/2) lalu.

Akibat jebolnya tanggul sungai Beringin, puluhan rumah warga yang berada di RT 03 RW 03 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu tergenang banjir. Selain air, luapan air sungai Beringin akibat jebolnya tanggul juga membawa lumpur, pasir dan sampah ke pemukiman warga.

"Kemarin di Jakarta, saya ketemu Pak Menteri (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono), saya sampaikan kepada Pak Menteri untuk normalisasi sungai Beringin diprioritaskan di 2018. Hal ini perlu disampaikan karena aliran sungai Beringin dan Plumbon itu adalah (tanggungjawabnya pemerintah) pusat, yang pengelolaannya melalui Satuan Kerja (Satker) Kementrian PUPR, yaitu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana,” ujar pria yang akrab disapa Hendi tersebut.

Wali Kota Hendi saat berada di Kelurahan Mangkang Wetan
© 2018 semarang.merdeka.com/Humas Pemkot Semarang

Hendi menegaskan bahwa dirinya juga mendesak pihak Kementerian PUPR sesegera mungkin melakukan normalisasi pada sungai yang tiap tahun selalu meluap, akibat tak mampu menampung debit air kiriman dari kawasan hulu saat musim penghujan tiba.

“Kalau pembebasan wilayah untuk normalisasi sungai Beringin, sudah kita bereskan. Sehingga harapan kita tentu saja segera dapat berlanjut prosesnya, karena persoalan ini hampir setiap tahun, yaitu setiap hujan di Ungaran (Kabupaten Semarang), tanggul yang ada di sini kemudian jebol," katanya.

Perihal sungai Beringin, dia juga sempat membahasnya dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. “Seminggu yang lalu juga saya lapor Pak Gubernur untuk minta agar Kota Semarang dibantu memasuki musim penghujan ini,” paparnya.

Wali Kota Hendi saat memberikan bantuan kepadda warga terdampak banjir Mangkang Wetan
© 2018 semarang.merdeka.com/Humas Pemkot Semarang

Selain meninjau lokasi tanggul jebol, pada kesempatan itu Hendi juga memimpin kerja bakti membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir di rumah dan lingkungan warga setempat. “Yang jebol-jebol kita sudah komunikasikan ke Balai Besar Wilayah Sungai  (BBWS Pemali-Juwana) untuk segera diperbaiki. Dinas PU (Kota Semarang) juga akan kirim bronjong dan karung pasir untuk menambah kekuatan tanggul-tanggul yang jebol itu,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga mewakili Pemerintah Kota Semarang menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak akibat jebolnya tanggul sungai Beringin.

(NS)
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA