Berbagai stan kuliner sediakan makanan khas berbagai etnis di Pasar Semarangan Tinjomoyo.
Merdeka.com, Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai menggelar pasar Semarangan. Pasar yang dihelat di Hutan Wisata Tinjomoyo tersebut mulai dibuka pada Sabtu (17/3) sore ini. Gelaran ini merupakan pertama kali di Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, gelaran Pasar Semarangan Tinjomoyo digelar untuk meramaikan kembali Hutan Wisata Tinjomoyo yang dulu pernah ramai karena difungsikan sebagai kebun binatang dan akhirnya sepi karena belum dioptimalkan kembali.
“Tujuannya, Tinjomoyo kembali ramai setelah kebun binatang dipindah ke Mangkang. Tinjomoyo kan menarik, sejuk, banyak tumbuh-tumbuhan yang besar, adem. Satu hal lagi, posisinya dekat dengan wilayah Kota Semarang," kata Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, beberapa waktu lalu.
Pengunjung yang menyaksikan Pasar Semarangan akan disuguhkan berbagai pertunjukan dan beragam kuliner khas Semarangan. Akan ada 25 stan kuliner yang ditempatkan di tengah hutan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi tersebut. Stan-stan yang ada, menyediakan makanan khas etnis Jawa, etnis Cina, etnis Arab dan etnis Belanda/Eropa. "Nantinya Pasar Semarangan ini digelar setiap hari Sabtu pukul 15.00-21.00 WIB," tambahnya.
Yang berbeda dengan pasar-pasar lainnya lanjut Hendi adalah, di pasar ini transaksi menggunakan non tunai alias menggunakan uang elektronik, para pengunjung harus menyiapkan uang elektronik. Uang elektronik yang disiapkan dapat diperoleh atas dukungan Bank Negara Indonesia (BNI) lewat T-Cash dan Aplikasi YAP! (Your All Payment)
“Menggunakan sistem ini pengunjung tidak perlu repot membawa uang tunai. Bahkan cukup menunjukkan QR code untuk di-scan untuk pembayaran” tambahnya.
Bagi pengguna T-Cash BNI, bisa mendapatkan promo menarik di Pasar Semarangan Tinjomoyo. Caranya dengan menunjukan struk tiket BRT Trans Semarang yang ada tulisan T-Cashnya.