1. HOME
  2. KULINER

Mencicipi gurih dan empuknya Iwak Manuk Pak No, bikin lidah ketagihan

“Di sini memang spesialis burung, menu andalan kami adalah daging burung belibis, burung kuntul dan burung puyuh."

Warung Iwak Manuk Pak No. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Minggu, 28 Januari 2018 13:41

Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang dikenal oleh banyak kalangan sebagai surganya kuliner. Beragam makanan khas dan unik dapat ditemukan di kota yang dikenal dengan sebutan Kota Atlas ini.

Jika anda sedang berkunjung di Kota Semarang, tidak ada salahnya anda mencoba berkunjung ke salah satu rumah makan yang terletak di Jalan Sawojajar I Nomor 1 Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat. Di lokasi itu, ada sebuah warung special yang menyajikan berbagai menu makanan dari unggas. Yah, warung tersebut dikenal dengan sebutan Warung Iwak Manuk Pak No.

Sesuai dengan namanya, Warung Iwak Manuk Pak No menyajikan berbagai menu olahan daging manuk (burung). Di lokasi itu, anda dapat mencicipi berbagai jenis olahan burung yang tidak biasa, seperti burung belibis, kuntul, burung puyuh, bebek alaska dan sebagainya lengkap dengan sambal ijo sebagai penyedap dan lalapan yang menggugah selera.

“Di sini memang spesialis burung, menu andalan kami adalah daging burung belibis, burung kuntul dan burung puyuh. Sementara bebek kami memiliki daging bebek alaska, kepanjangan dari Alas Karet, yakni tempat bebek diambil di Alas Karet, Mijen, Semarang,” kata Subiono atau Pak No, pemilik Warung Iwak Manuk, Minggu (28/1).

Salah satu sajian di warung Iwak Manuk Pak No
© 2018 semarang.merdeka.com/Andi Kaprabowo

Warung Iwak Manuk Pak No buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga sore hari. Namun karena cukup ramai, biasanya warung sudah tutup pada pukul 14.00 WIB. “Jadi lebih baik pagi saat buka sudah datang. Kalau tidak bisa pesan dahulu agar tidak kehabisan karena selalu ramai pembeli,” imbuh pria yang menekuni usaha warung tersebut sejak 40 tahun terakhir itu tersenyum.

Mengenai harga, anda tidak perlu khawatir. Warung Iwak Manuk Pak No ini memberikan harga yang cukup terjangkau. Untuk satu porsi bebek Alaska dibanderol senilai Rp75.000. Sementara untuk Burung Kuntul Rp32.00 dan Belibis Rp25.000. “Kalau burung puyuh satu porsi isi dua burung harganya Rp30.000,” terangnya.

Warung Iwak Manuk Pak No tersebut selalu ramai tiap harinya. Dalam sehari, biasanya Pak No dapat menghabiskan lebih dari 170 ekor burung. “Omzet yang diperoleh cukup besar, yakni kisaran Rp5 juta hingga Rp75 juta dalam satu bulan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pembeli yang kemarin sedang menikmati makan bersama keluarganya, Rini Darmawan,51, mengaku sering mampir di warung Iwak Manuk Pak No. menurutnya, daging burung di warung tersebut memiliki rasa yang unik, yakni renyah, teksturnya empuk dan bumbunya sangat pas. “Saya sering ke sini bawa keluarga dan teman sekantor untuk menikmati menu yang ada di sini. Soalnya di tempat lain di Kota Semarang jarang yang menjual special daging unggas ini,” kata dia

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Ragam
KOMENTAR ANDA