"Apapun kondisinya, tim sudah siap untuk tampil semaksimal mungkin pada pertandingan besok,"
Merdeka.com, Semarang - PSIS Semarang akan kembali melakoni laga berat melawan PS Tira pada lanjutan Liga 1, Rabu (17/10) di Stadion Sultan Agung, Bantul. Hasil positif setelah menang atas Barito Putera akhir pekan lalu membuat Laskar Mahesa Jenar semakin percaya diri.
Meski begitu, jadwal yang padat membuat pelatih kepala, Jafri Sastra harus memutar otak untuk menjaga stamina anak asuhnya. "Kami tidak ada persiapan khusus, dalam 12 hari ini ada tiga pertandingan, praktis kita hanya punya waktu 2 hari untuk persiapan melawan PS Tira," kata dia, Selasa (16/10).
Jafri mengungkapkan, dengan kondisi tersebut, anak-anak Laskar Mahesa Jenar tetap akan termotivasi untuk bisa mencuri poin di kandang PS Tira. "Apapun kondisinya, tim sudah siap untuk tampil semaksimal mungkin pada pertandingan besok, dan tentunya bisa meraih poin penuh," imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Fisik PSIS, Budi Kurnia mengungkapkan, untuk mengantisipasi faktor kelelahan para pemain, pihaknya melakukan sejumlah persipaan. Salah satunya dengan memberikan makanan bernutrisi khusus serta tambahan suplemen multivitamin.
"Kami juga menggunakan metode ice bath agar recovery otot jadi lebih cepat dan meminimalisir tingkat kelelahan yang luar biasa, karena efek jadwal yang padat,"ungkapnya.
Meski demikian, dia menyebut kondisi stamina para pemain tidak bisa kembali 100%. Hanya saja, kekurangan itu bisa ditutupi dengan motivasi pemain yang sedang bagus-bagusnya dalam lima laga terakhir yang dijalani PSIS.
"Kalau psikologi pemain bagus, hal-hal semacam itu saya yakin bisa ditutupi. Apalagi, kami dalam aura yang positif setelah keluar dari zona degradasi, tentu motivasi anak-anak untuk tampil maksimal semakin berlipat," tegasnya.