Merdeka.com, Semarang - Setelah pada bulan Agustus lalu, Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games, kini Indonesia kembali berhasil mengulang sukses penyelenggaraan ajang olah raga bagi atlet paralympic atau berkebutuhan khusus yang bertajuk Asian Para Games 2018 di Jakarta. Ajang tersebut diikuti oleh 3.000 atlet dari 43 negara yang berkompetisi di 15 cabang olah raga paralimpik dan 3 cabang olahraga non paralimpik.

Kesuksesanpenyelenggaraan itu juga diikuti dengan prestasi yang diukir oleh para atlet. Usaha dan perjuangan para atlet berhasil membawa Indonesia menduduki peringkat kelima dengan raihan 37 medali emas, 47 medali perak dan 51 perunggu.

Salah satu atlet yang berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia berasal dari Kota Semarang. Dia adalah Dian Krisnaningsih yang menyumbangkan medali perak dari cabang olah raga Lawn Bowls.

Atas prestasi gemilang yang diukir oleh atlet asal Kota Semarang tersebut, Wali kota Semarang Hendrar Prihadi langsung memberikan bonus kepada Dian Krisnaningsih berupa uang pembinaan sebesar 50 juta rupiah. Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu merasa bangga dengan prestasi yang diukir Dian.

“Saya merasa bangga karena salah satu warga Kota Semarang bisa mengukir prestasi yang mengharumkan nama Indonesia dan hal ini menjadi start yang baik untuk menginspirasi warga Kota Semarang yang lain. Mudah-mudahan tali asih yang kita berikan ini bisa membawa berkah dan memberikan manfaat,” tuturnya, Selasa (16/10).

Hendi juga berharap agar pembinaan atlet olah raga, termasuk atlet paralimpik dapat dilaksanakan secara lebih terencana, berkesinambungan dan berkelanjutan.

Dia juga meminta agar pola pembinaan atlet olah raga berkebutuhan khusus dievaluasi. Sehingga ke depan diharapkan akan semakin banyak atlet berkebutuhan khusus yang mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

“Saya berharap para atlet paralimpik Kota Semarang terus termotivasi untuk dapat mencetak prestasi dan tetap semangat berlatih," pungkas Hendi.