"Untuk mengantisipasi hal itu, kami akan membawa tim medis yang akan selalu cek kondisi pemain,"
Merdeka.com, Semarang - PSIS Semarang akan melakukan lawatan ke Papua untuk menghadapi Perseru Serui Papua. Pada pertandingan itu, para pemain menginginkan antisipasi adanya penyakit malaria, yaitu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles.
Pelatih Kepala PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese mengaku tidak masalah dengan penyakit malaria karena pernah lama di Ghana. Namun bagi sebagian pemain mungkin sedikit bermasalah. "Untuk mengantisipasi hal itu, kami akan membawa tim medis yang akan selalu cek kondisi pemain," ujarnya.
Para pemain juga mengaku khawatir dengan penularan penyakit itu. Salah satunya disampaikan pemain Belakang PSIS Semarang, Gilang Ginarsa. Dia mengaku telah mengajukan kepada tim medis untuk bisa mendapatkan vaksin anti malaria. "Saya sih minta ke tim dokter untuk bisa diberikan vaksin anti malaria. Buat jaga-jaga aja, antisipasi lebih baik," katanya.
Perseru Serui merupakan sebuah klub yang bermarkas di Serui, Ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Dari semarang, perlu waktu kurang lebih 12 jam untuk dapat sampai di Serui. "Perjalanan sangat jauh, saya sudah dua kali ke sana saat bersama Madura United," jelasnya.
Disinggung mengenai persiapan, Gilang mengaku tidak terlalu banyak. Namun, dia mengimbau kepada rekan-rekannya untuk memanfaatkan waktu istirahat yang cukup. "Perjalan memakan waktu cukup panjang, jadi nanti saat transit di Makassar agak lama, kalau bisa ya tidur," tandasnya.