Merdeka.com, Semarang - Jelang menghadapi Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Magelang pada Sabtu (13/10), PSIS Semarang terus mematangkan persiapan untuk dapat meraih poin penuh dikandang sendiri.

Kedua tim saat ini dalam posisi yang berbeda jauh di klasemen sementara. Tuan rumah masih berkutat di zona degradasi atau posisi ke-16 dengan 27 poin, sementara tim Laskar Antasari berada di posisi keenam dengan 36 angka.

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengaku tak gentar meski sang lawan berada di papan atas. Pihaknya menyatakan pasukan Laskar Mahesa Jenar justru termotivasi untuk meraih kemenangan dalam melakoni laga tersebut.

"Mereka ada di posisi yang baik saat ini karena berada di papan atas klasmen. Namun hal itu jadi motivasi lebih kami untuk meraih kemenangan," kata dia.

Dirinya bahkan selalu memberikan masukkan kepada para pemain untuk tidak merasa minder saat menghadapi lawan yang posisinya berada di atas klasmen.

"Jangan justru merasa lemah jika lawan kita di atas, namun termotivasi untuk bekerja lebih maksimal lagi," tegas dia.

Jafri mengungkapkan, terdapat waktu dua hari yang tersisa untuk membenahi beberapa kelemahan anak asuhnya. Antara lain seperti komunikasi antarpemain, organisasi permainan, hingga penyelesaian akhir terus diasah.

"Semua aspek sangat penting untuk dipersiapkan, termasuk fisik pemain juga kita berikan materi latihan. Semua juga tahu Barito Putera tim berkualitas dengan materi pemain yang mumpuni," tegas dia.

Jafri juga mengaku telah mempelajari strategi Barito Putera dari rekaman pertandingan. Hal itu penting untuk bisa menyusun taktik dan strategi yang ampuh saat menghadapinya di lapangan.

"Mereka tentu juga mempelajari permainan kita dari rekaman. Pasti ada hal yang spesifik yang kita siapkan untuk di lapangan," tandasnya.