1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Gandeng siswa TK, PT KAI kampanyekan aksi sosial peduli Palu

"Ini sebagai aksi nyata dalam menunjukkan kepedulian akan korban gempa di Donggala dan Palu."

Anak-anak TK mengajak sejumlah penumpang kereta api untuk peduli korban bencana gempa bumi dan tsunami Palu.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Kamis, 11 Oktober 2018 21:30

Merdeka.com, Semarang - Ada yang lain di Stasiun Semarang Tawang pada Kamis (11/10). Di tempat itu, sejumlah anak-anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) berkumpul dan berkeliling mengajak para penumpang untuk peduli kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya.

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka menunjukkan rasa empati dan sekaligus meringankan beban korban bencana di wilayah yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah. Pihak PT KAI Daop 4 Semarang sengaja mengajak anak-anak TK tersebut mengikuti berbagai rangkaian kegiatan kampanye sosial peduli korban gempa di Stasiun Tawang.

Kegiatan kampanye sosial yang dilaksanakan di Stasiun Semarang Tawang kali ini, diisi dengan kegiatan orasi ajakan peduli korban gempa, pembacaan puisi, kegiatan mewarnai. Selain itu pula, dilakukan penyerahan donasi sumbangan dari karyawan PT KAI Daop 4 Semarang kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk disalurkan kepada para korban.

"Ini sebagai aksi nyata dalam menunjukkan kepedulian akan korban gempa di Donggala dan Palu. Kami pegawai PT KAI Daop 4 Semarang secara sukarela dan mandiri, melaksanakan kegiatan pengumpulan dana berupa uang dan barang-barang bekas layak pakai untuk disalurkan kepada korban bencana," kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto.

Suprapto menambahkan, pada kesempatan tersebut, terkumpul sejumlah uang sebesar Rp32.580.000 bagi korban gempa di Palu dan Donggala. Selanjutnya untuk barang-barang bekas layak pakai nantinya akan dikirimkan ke posko pengumpulan dana bantuan PT KAI di Kantor KA Logistik yang di Jakarta.

"Diharapkan dengan aksi kecil ini, bisa menggugah kepedulian dari masyarakat terutama para penumpang kereta api di Stasiun Semarang Tawang yang setiap harinya berjumlah berkisar 5.000-7.000 penumpang, dan di Semarang Poncol yang jumlahnya berkisar 6.000-8.000 penumpang perharinya, agar bersedia membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana," harapnya.

Selain itu, aksi ini digalang guna menumbuhkan rasa empati dan saling menolong kepada anak-anak TK. Dalam kesempatan itu, anak-anak diminta menggambar dan mewarnai, dimana hasilnya akan dikirim ke daerah bencana, sebagai bentuk dukungan moril dari anak-anak Semarang kepada anak-anak di Palu dan Donggala agar bisa kembali ceria.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan aksi sosial berupa pengumpulan donasi dari siswa TK YWKA II Tawang Sari tersebut. Pada acara ini, secara sukarela mereka mengumpulkan donasi sumbangan dari uang jajannya.

"Terkumpul dana dari donasi anak-anak TK tersebut sebesar Rp257.000. Selanjutnya, mereka memanjatkan doa agar anak-anak di Palu dan Donggala bisa kembali ceria dan bermain seperti anak-anak di Semarang," tambahnya.

Aksi kampanye peduli korban gempa Palu dan Donggala ini, selain dilaksanakan di Stasiun Semarang Tawang, juga dilaksanakan di Stasiun Semarang Poncol dengan cara pembagian brosur posko tanggap bencana yang diselenggarakan oleh pihak PMI Jateng.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pendidikan
KOMENTAR ANDA