Merdeka.com, Semarang - PSIS Semarang bersiap melawan tim Ibu Kota Jakarta, Persija pada Selasa (18/9) mendatang. Hasil positif saat melawan PSMS Medan menjadi modal penting bagi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar untuk tampil baik hadapi Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengaku memiliki jadwal yang cukup mepet untuk mempersiapkan diri. Sehingga dirinya beserta staf dan pemain tidak memiliki waktu libur, dan langsung berlatih di Magelang.

"Hari ini kita langsung latihan, karena waktunya mepet dan tidak cukup kalau harus libur dulu. Latihan dengan intensitas sedang, sekaligus mengembalikan kebugaran pemain," kata Jafri, Jumat (14/9).

Jafri mengungkapkan, persiapan timnya melawan Persija Jakarta memang tidak terlalu optimal. Namun yang terpenting bagi dirinya adalah mengembalikan kondisi fisik Laskar Mahesa Jenar.

Sebelum melawan PSMS Medan, PSIS Semarang melakukan program peningkatan kondisi fisik yang diberikan ke pemain, termasuk menggelar pemusatan latihan (TC) di Kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang.

"Dari awal datang, saya memang menekankan tiga aspek yang harus diperbaiki, termasuk fisik pemain. Anak-anak punya keyakinan mengubah kekurangan menjadi suatu kelebihan," ungkapnya.

Jafri menjelaskan, kemenangan atas pasukan PSMS Medan setidaknya mampu menaikkan mental bertanding dan rasa percaya diri pemain. Menurutnya, keinginan Laskar Mahesa Jenar untuk keluar dari zona degradasi harus terus dipertahankan sekaligus ditingkatkan di setiap pertandingan.

"Waktu yang ada saya gunakan untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang saat lawan PSMS. Jadi, perbaikan tidak hanya saat kalah saja, namun menang dan seri tetap butuh evaluasi," tegas Jefri.