1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hebat! Kota Semarang jadi tuan rumah ajang motocross kelas dunia

“Akan ada banyak crosser dunia kumpul seperti crosser dari KTM Antonio Cairoli yang musim lalu menjadi runner up di klasemen akhir."

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menemui perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat di Balai Kota Semarang, Selasa (20/3).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Selasa, 20 Maret 2018 15:00

Merdeka.com, Semarang - Kota Semarang kembali menunjukkan tajinya sebagai kota metropolitan yang diperhitungkan. Dalam waktu dekat, Kota Semarang akan menjadi tuan rumah ajang balap motor kelas dunia. Ajang bertajuk MXGP 2018 tersebut rencananya akan dihelat di Kecamatan Mijen Kota Semarang pada 7-8 Juli mendatang.

Berbagai persiapan mulai dari lahan yang akan digunakan sebagai sirkuit hingga penginapan saat ini sudah dicarikan. Dengan event sebesar itu, ditargetkan lebih dari seratus ribu orang datang untuk datang menyaksikan.

“Sebanyak 12 tim motocross kelas dunia menyatakan siap untuk mengikuti ajang MXGP ini. MXGP ini merupakan event balap motocross paling elit di dunia berada di bawah Internasional Motorcycling Federation atau organisasi internasional di bidang balap sepeda motor,” ujar Perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Judiarto saat beraudiensi dengan Wali Kota Semarang, Senin (20/3).

Judiarto menambahkan, dari 12 tim yang mengikuti kelas motorcross tersebut, setiap timnya akan menerjunkan empat sampai lima pembalap yang terjun dalam dua kelas yakni MX 1 dan MX 2. Sedangkan kesiapan dari lokasi sirkuit saat ini masih sekitar 10%, karena sedang mengerjakan pemotongan beberapa pohon dilokasi sekitar 30 hektar.

“Pengerjaan sirkuit ini akan dikebut dengan target penyelesaian pada bulan Mei sudah selesai, tim desainer sirkuit yang kami sewa dari Eropa akan datang pada akhir bulan ini, makanya pemotongan (pohon) akan kami kebut," terangnya.

Tidak main-main, lanjut Judiarto, setiap pembalap yang ikut serta dalam kejuaraan ini merupakan crosser top dunia yang bahkan nilai kontrak mereka per tahun mencapai Rp 20 miliar. “Akan ada banyak crosser dunia kumpul seperti crosser dari KTM Antonio Cairoli yang musim lalu menjadi runner up di klasemen akhir. Bos mereka (Executive Director KTM Nort America.Inc) Selvaraj Narayana, ikut hadir menemui Pak Wali,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan siap menyambut para tamu dari luar negeri yang ikut berlomba maupun wisatawan asing yang menyaksikan kompetisi motocross kelas dunia ini.

Dia menyebutkan sedikitnya telah menyiapkan sekitar 50 hotel dari bintang lima sampai dua dengan total kamar yang disiapkan mencapai 4.000. “Selain itu, kami juga akan siapkan perjalanan wisata seperti mengunjungi tempat-tempat wisata di semarang hingga di objek wisata lain seperti di Borobudur dan Candi Gedung Songo," kata dia.

Lebih lanjut Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menerangkan, meskipun event hanya berlangsung dua hari, namun para peserta dipastikan akan menetap di Kota Semarang selama seminggu. "Mereka ini kan event-nya dua hari tapi tinggalnya seminggu di Kota Semarang, makanya kami akan coba carikan yang menarik nanti sekaligus untuk promosi pariwisata," tambahnya.

Sementara terkait dana hibah kepada IMI terkait penyelenggaraan itu, Hendi mengaku sudah menyiapkan anggarannya senilai Rp 18 miliar. Saat ini, hanya tinggal menunggu kelengkapan adminsitrasi dari IMI selaku pengguna anggaran pelaksanaan ajang MXGP, untuk mencairkan anggaran tersebut. “Soal pencairan tidak ada masalah, asalkan dokumen diselesaikan sama IMI semua beres tinggal di cairkan,” pungkasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Olahraga
  3. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA