1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hendi targetkan Pemalang-Semarang-Solo geser Joglo Semar

"Kedepannya, kawasan wisata terpadu ini harus bisa digeser ke Pemalang,"

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menandatangani MoU dengan Bupati Pemalang Junaedi di Pendopo Kab Pemalang, Senin (29/10).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 29 Oktober 2018 18:21

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk dapat berkomitmen saling mendukung dalam pengembangan berbagai bidang.

Tak kurang dari 15 bidang pengembangan daerah disepakati sebagai fokus kerjasama tersebut. Diantaranya pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, perhubungan, IT, UKM, Penanaman modal, olah raga, statistik, serta pariwisata.

Penandatangan kesepakatan untuk saling terikat itu sendiri dilakukan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin (29/10). Dalam kesempatan itu Bupati Pemalang, Junaedi menyebutkan bahwa pihaknya senang Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu dapat hadir langsung ke Kabupaten Pemalang.

Kehadiran Hendi itu, lanjut dia, menjadi penting untuk dapat memberikan semangat, harapan, serta inspirasi bagi Pemalang untuk dapat berkembang seperti Kota Semarang.

Bahkan Junaedi mengaku dengan kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang yang relatif masih rendah, pihaknya ingin belajar dari Kota Semarang yang pada dua tahun terakhir berhasil mencatatkan IPM tertinggi di Jawa Tengah, bahkan mengungguli kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga kagum dengan upaya Wali Kota Semarang dalam melakukan pengembangan tekhnologi untuk mendorong terciptanya solusi dari berbagai permasalahan wilayah.

“Saya kagum dengan sejumlah aplikasi yang telah diciptakan, tak heran (Kota) Semarang kerap dijadikan rujukan bagi kota-kota lain untuk belajar. Saya juga takjub terkait adanya penurunan angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Mungkin nanti Mas Hendi bisa membawa Semarang ke zero kemiskinan,” ujar Bupati Pemalang tersebut.

Di sisi lain, Hendi mewakili Pemerintah Kota Semarang menegaskan, ada beberapa hal yang mendasari Kota Semarang dan Kabupaten Pemalang harus terikat dalam sebuah hubungan kerja sama.

“Harapannya tentu saja Kota Semarang yang saat ini sedang dalam upaya menyempurnakan pembangunan smart city, dapat berkolaborasi dengan Kabupaten Pemalang yang baru-baru ini juga mendapatkan penghargaan dari PBB di Genewa dalam pengembangan informasi dan teknologi,” tegas Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.

Hendi juga menuturkan, dalam bidang kepariwisataan, adanya aksesbilitas Tol Trans Jawa yang menghubungkan Pemalang, Semarang dan Solo juga berpotensi mendorong ketiga daerah tersebut tumbuh menjadi sebuah satu kesatuan kawasan wisata terpadu baru.

"Saat ini orang-orang lebih mengenal kawasan wisata Joglo Semar (Jogja - Solo - Semarang) yang menurut Kementrian Pariwisata termasuk dalam 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia. Kedepannya, kawasan wisata terpadu ini harus bisa digeser ke Pemalang," tegasnya.

Hal itu, kata Hendi, dapat terwujud apabila ketiga daerah yakni Pemalang-Semarang-Solo bekerjasama dalam berbagai bidang. Selain itu, daerah-daerah lain di sekitarnya juga akan terkena imbasnya. "Maka daerah-daerah lain di Jawa Tengah seperti Batang, Kendal, dan seterusnya juga akan terangkat," tegasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA