1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Tukar uang pecah untuk Lebaran? Yuk ke GOR Tri Lomba Juang

"Jadi tidak perlu lagi berbondong-bondong mengantre di BI,"

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Hamid Ponco Wibowo.. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 21 Mei 2018 16:49

Merdeka.com, Semarang - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, masyarakat umumnya berbondong-bondong ke Bank Indonesia (BI) untuk melakukan penukaran uang pecahan guna dibagikan kepada anak-anak.

Namun jelang Lebaran kali ini, warga Kota Semarang tidak perlu khawatir dan antre lama melakukan penukaran uang di Bank Indonesia. Sebab, BI bekerjasama dengan sejumlah bank melakukan kegiatan penukaran uang secara massal di GOR Tri Lomba Juang yang berada di Jalan Mugas Kota Semarang.

Di lokasi itu, disediakan beberapa mobil yang dapat melayani penukaran uang masyarakat. Masyarakat dapat menukarkan uang pecahan mulai Rp 2.000 sampai Rp 20.000.

"Silakan masyarakat datang ke sini, kegiatan akan berlangsung hingga Kamis (24/5) mendatang," kata Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Hamid Ponco Wibowo.

Hamid menambahkan, dalam penukaran uang itu, pihaknya melakukan pembatasan. Hal itu dilakukan agar penukaran uang dapat merata. "Tentu ada pembatasan agar merata, kami juga menyediakan paket penukaran uang, yakni Paket Rp 3,7 juta yang komplet isinya mulai Rp 2.000 sampai Rp 20.000," terangnya.

Hamid menambahkan, tingginya antusiasme masyarakat melakukan penukaran uang saat Lebaran di Jawa Tengah, karena adanya tradisi membagi-bagikan uang jajan kepada anak-anak. Untuk itu, tahun ini BI menyiapkan uang pecahan senilai Rp 23,2 triliun untuk kebutuhan penukaran warga Jawa Tengah.

"Jumlah itu kami bagi-bagi di beberapa kantor cabang seperti Semarang, Tegal, Solo dan Purwokerto. Kami harap jumlah itu dapat mencukupi," terang Hamid.

Hamid menambahkan, di beberapa daerah itu berbeda-beda jumlah uang yang disediakan. Untuk Kota Semarang, pihaknya menyediakan uang pecahan mulai Rp 2.000 hingga Rp 20.000 senilai Rp 9,6 triliun.

Selain di GOR Tri Lomba Juang, Hamid juga mengaku telah bekerjasama dengan sejumlah bank di Kota Semarang untuk melayani penukaran uang tersebut. "Jadi tidak perlu lagi berbondong-bondong mengantre di BI, cukup melihat leaflet di bank mana saja yang melayani di Kota Semarang. Kami telah kerjasama dengan 58 bank di Kota Semarang ini," tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan membuka penukaran uang di rest area tol Ungaran. Nantinya, proses penukaran uang di rest area itu akan dilaksanakan pada 5-7 Juni 2018. "Jadi pas saat puncak arus mudik, kami buka di rest area itu untuk membantu pemudik-pemudik yang hendak berlebaran ke Jawa Tengah," pungkasnya.

Sementara itu, sejumlah warga masyarakat sudah memadati GOR Tri Lomba Juang Semarang untuk menukarkan uang guna keperluan Lebaran nanti. "Ini mau menukar uang, kan biasa saat lebaran bagi-bagi uang kepad anak-anak, khususnya di lingkungan saya itu membagi uang kepada anak-anak panti," kata Suyati, 45.

Suyati mengaku merasa sangat terbantu dengan kegiatan penukaran uang yang dilakukan BI secara massal di GOR Tri Lomba Juang itu. Namun dia mengaku tidak dapat menukar banyak karena ada pembatasan. "Kata petugas bank, kalau mau menukar banyak bisa di bank langsung, jadi nanti mungkin akan ke bank karena ini masih kurang," ungkapnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
KOMENTAR ANDA