1. HOME
  2. PROFIL

Hebat! Siswi SMPN 7 Semarang ini juarai lomba kartun di China

"Alhamdulillah bangga bisa bawa nama baik sekolah dan orang tua serta Kota Semarang,"

Hannani Trisima Anjani, 15, siswi SMP Negeri 17 Semarang. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 26 Maret 2018 15:20

Merdeka.com, Semarang - Prestasi anak muda Kota Semarang terus bergeliat. Terbaru, prestasi itu ditorehkan oleh Hannani Trisima Anjani, 15, siswi SMP Negeri 17 Semarang yang memenangi kontes kartun internasional di China.

Pada ajang internasional itu, Hannani yang kini siswi kelas IX itu berhasil meraih "Bronze Award" kategori pelajar dalam ajang Cartoon Competition on Environmental Protection 2017, China. "Alhamdulillah bangga bisa bawa nama baik sekolah dan orang tua serta Kota Semarang," kata Hannani, Senin (26/3).

Hannani menerangkan, kontes tersebut telah dibuka sejak Desember 2017 lalu dengan tema "Perlindungan Terhadap Lingkungan." Menurut data dari panitia, ada lebih dari 3.000 karya yang masuk dari 34 negara. Hannani mengirimkan karya yang mengangkat isu kekeringan dalam lomba tersebut. Kartun miliknya menampilkan visual tank yang mampu mengeluarkan air bersih. Di depannya ada sejumlah orang sedang mengantre.

"Idenya dari negara-negara yang sering kekurangan air. Saya juga kepikiran sama negara yang sering perang. Akhirnya saya gabung isu kekeringan dan perang jadi karya kartun," terangnya.

Hannani merasa bersyukur atas raihan tersebut. Sebab, warga Jalan Cempaka 25 RT 11 RW 7 Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Semarang itu memang sudah beberapa kali masuk final lomba internasional. "Namun baru kali ini karya saya yang menang," imbuhhnya sembari tersenyum.

Hannani juga menorehkan catatan tersendiri dalam kontes kali ini. Dari daftar 50 besar kategori pelajar, Hannani termasuk yang paling belia. Yang lainnya merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di belahan dunia. "Orang tua bersyukur dan bangga karena jerih payah terbayar atas prestasiku," kata Hannani.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 17 Semarang, Hariyanto merasa bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya itu. Menurut dia, di sekolah Hannani termasuk siswa berprestasi dan nilai akademiknya terbaik di sekolah. Hariyanto meminta agar Hananni mempertahankan prestasinya itu. Baik prestasi akademik maupun hobinya dalam menggambar kartun. "Makin bangga karena Hannani juga juara di tingkat Internasional. Jelas membawa nama Semarang dan Indonesia. Ini bisa jadi contoh yang baik untuk adik-adik kelasnya," katanya.

Senada, Guru Seni Rupa SMP Nageri 17 Semarang Suratno mengatakan, baginya prestasi siswa merupakan segalanya. Ratno terus berupaya mengembangkan pembelajaran kartun di sekolahnya.

Saat ini, lanjut dia, baru sekolahnya yang memiliki ekstrakurikuler kartun. Kegiatan tersebut dikembangkan bersama Gold Pencil dan perwakilan Union of World Cartoonists (UWC) Indonesia. Dia berharap sekolah lainnya bisa ikut menyelenggarakan.

"Kalau saya jelas bangga kalau generasi muda lebih maju. Sebagai guru kalau muridnya lebih berhasil itu hal paling menyenangkan dalam hidup," kata pemenang First Prize SICACO 2017 Korea ini.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pendidikan
KOMENTAR ANDA