Merdeka.com, Semarang - Setelah mendapatkan kekalahan di awal liga serta mampu menahan imbang runner up Liga 1 musim lalu, Bali United dan juara Liga 1 musim lalu, Bhayangkara FC, Minggu (15/4), bertempat di Moch. Soebroto Magelang, PSIS Semarang akhirnya mendapatkan kemenangan pertamanya di Liga 1. Kemenangan itu diraih Bruno Silva dan kawan-kawan setelah menumbangkan PSMS Medan dengan skor telak 4-1. Dengan kemenangan tersebut, PSIS Semarang kini bertengger di urutan ke-7 klasemen liga 1.

Pada laga tersebut, pemain asing PSIS Semarang, Bruno Silva tampil sebagai pahlawan Laskar Mahesa Jenar dengan tiga kali mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang berkebangsaan Brazil tersebut sukses membangkitkan optimisme seluruh supporter PSIS Semarang dalam menatap Liga 1 ke depan, tak terkecuali Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang hari itu kembali hadir langsung di stadion.

Mengenakan kaos berkerah identitas official PSIS Semarang, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut mengamati jalannya pertandingan dari tribun barat stadion Moch. Soebroto. Hendi pun menyatu dalam lautan supporter PSIS Semarang yang tidak henti-hentinya menyorakkan yel-yel untuk memberi semangat para pemain di lapangan.

Selepas pertandingan usai dengan kemenagan PSIS 4-1, Hendi juga tampak menghampiri supporter PSMS untuk bersalaman dan mengucapkan terima kasih. Hal tersebut dilakukannya untuk memberi contoh kepada para supporter agar saling menjaga sportifitas dalam mendukung timnya masing-masing.

"Kami memang memulai laga dengan hasil yang kurang baik, tapi ketika kami telah mampu menahan imbang tim besar seperti Bhayangkara FC dan Bali United, maka PSIS telah bangkit sebagai tim besar," ujar Hendi.

Menurutnya, kemenangan kali ini adalah bukti bahwa kebesaran PSIS Semarang telah kembali. Sebab menurutnya, pada pertarungan Liga 2 tahun lalu, PSIS Semarang kalah dari PSMS di semi-final. "Tapi hari ini, di Liga 1 kami bisa menang dengan skor telak 4-1. Inilah PSIS Semarang yang sebenarnya," tegasnya.

Namun meski begitu, Hendi meminta kepada seluruh pemain, official, dan supporter untuk tidak cepat puas dengan hasil tersebut. "Kalau optimis pasti optimis, tapi perjalanannya masih panjang, harus terus dikawal sampai akhir liga," pungkasnya.