Merdeka.com, Semarang - PSIS Semarang membidik poin penuh saat menjamu tim asal Papua, Perseru Serui pada lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (23/9) mendatang. Kemenangan mutlak diperlukan tim Mahesa Jenar agar keluar dari zona degradasi.

General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto, mengaku di laga kandang kali ini tidak ingin kehilangan poin. Pihaknya menargetkan bisa mendapatkan poin penuh atau kemenangan. "Laga away kita dapat tiga poin yaitu melawan PSMS Medan, itu pertama menang di away. Kalau lawan Persija kemarin kita kurang beruntung, dan lawan Perseru Serui kita tidak ingin kehilangan poin lagi," katanya di Semarang, Kamis (20/9).

Liluk menyebutkan target itu penting dirahi, lantaran PSIS ingin segera keluar dari zona degradasi dan tetap bisa berlaga di Liga 1 Indonesia. "Kita pengen menang juga, bisa melewati zona degradasi. Kita ketahui kompetisi tahun ini sangat ketat, klasmen jaraknya semua tipis. Kalau besok kita menang, kita bisa merangsek ke urutan 12 klasemen dan keluar dari zona degradasi," paparnya.

Menurutnya, pada pertemuan kedua dengan Perseru Serui tersebut, PSIS Semarang akan melakukan perubahan strategi. Sebab, amunisi dari laskar Mahesa Jenar tersebut sudah mengalami perubahan. "Di pertemuan kedua ini, Serui ada perubahan, ada yang dicoret dan ada yang baru. Ini membikin Serui dari segi permainan juga lebih bagus, namun kita akan menghadapi Serui dengan semangat agar meraih poin penuh," terangnya.

Dia mengungkapkan, sudah menghitung PSIS Semarang akan keluar dari zona degradasi, asalkan target kemenangan bisa dikejar dalam laga tersebut. "Kita sudah berhitung, tapi kita tidak bisa memberikan target 6 kali menang atau 3 kali menang bisa keluar dari degradasi. Karena saat laga tidak bisa diprediksi, saat ini saja tim yang ada di puncak poinnya 36, sementara PSIS memiliki poin 19. Ini ketat ya perolehan poinnya," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panpel Pujianto mengingatkan kepada para suporter untuk menjaga ketertiban dan tidak membikin kerusuhan. "Kiranya para pecinta PSIS bisa menjaga keamanan dan ketertiban tidak membawa barang-barang yang dilarang ke stadion. Keamanan yang disiapkan kurang lebih 450 personil untuk pertandingan tersebut," ungkapnya.