"Kalau di event-event seperti ini, omzet lebih banyak dibanding hari biasa. Keuntungan bisa 2-3 kali lipat,"
Merdeka.com, Semarang - Gelaran motocross dunia, MXGP seri ke-13 Kota Semarang menjadi berkah tersendiri bagi puluhan pedagang merchandise di Kota Semarang. Mereka yang menjajakan barang dagangannya di sekitar Sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen, Kota Semarang mendapat untung berlipat ganda dengan adanya event tersebut.
Tidak cuma pedagang lokal saja yang mengambil kesempatan ini untuk menambah pundi-pundi penghasilan, pedagang luar Jawa Tengah pun beramai-ramai datang ke Kota Semarang. Rini Murniati misalnya, dia rela datang jauh-jauh dari Jawa Barat hanya untuk berjualan merchandise di Kota Semarang ini. Merchandise yang dia jual seperti kaca mata, topi, sandal, tas pinggang, jersey dan kaos MXGP.
Rini mengaku selalu membuka lapak saat gelaran-gelaran balap motocross. "Saya selalu membuka stand saat ada event balap motocross, terjauh saya pernah buka stand di Blora," katanya, Minggu (8/7).
Menurut dia, antusiasme masyarakat lebih tinggi untuk membeli merchandise saat event balap motocross. Hal itu tentu saja berdampak pada peningkatan omzetnya hingga berkali-kali lipat. "Kalau di event-event seperti ini, omzet lebih banyak dibanding hari biasa. Keuntungan bisa 2-3 kali lipat," ujarnya.
Selain merchandise kecil, dia juga mengaku menjual perlengkapan balap motocross. Berbagai bartang seperti sepatu balap, kaos, helm dan aneka pernak-pernik balap dia jajakan. "Harganya bervariasi, untuk kaos, kami jual mulai harga Rp 80 ribu hingga ratusan ribu rupiah," tukasnya.
Keberadaan pedagang merchandise juga mendapat tanggapan positif dari para penonton. Mereka yang hendak menyaksikan gelaran akbar balap motor trail itu mengaku senang dapat membeli oleh-oleh di lokasi acara. "Harganya juga tidak terlalu mahal, jadi cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh," kata Danang, salah seorang penonton asal Solo.
Danang mengaku sengaja datang ke Kota Semarang untuk menyaksikan gelaran MXGP seri ke-13. Dirinya yang senang dengan olahraga ekstrem itu sebenarnya sudah lama ingin menyaksikan gelaran motocross dunia itu. "Kemarin saat di Pangkalpinang tidak bisa menonton, selain jauh juga pas ada acara. Sekarang di Semarang ini, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk melihat secara langsung," pungkasnya.