Merdeka.com, Semarang - Dinas Perdagangan Kota Semarang mengajukan permohonan bantuan anggaran ke Kementerian Perdagangan sebanyak Rp 37 milliar. Anggaran itu diajukan untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Johar baru di bekas Pasar Kanjengan.

Bantuan itu, nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan proses pembangunan yang sebelumnya sudah berjalan. Sebelumnya pasar Kanjengan juga sudah dibantu Kementerian Perdagangan dengan anggaran Rp 90 miliar pembangunan tahap satu. Pembangunan tersebut meliputi pondasi bangunan sampai struktur bangunan 4 lantai, sehingga menyisakan lantai 5 dan pembuatan kios secara menyeluruh.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto, saat ini pihaknya telah mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat melalui surat permohonan dari Wali Kota Semarang, yang akan dilayangkan ke Kementerian Perdagangan.

"Kami optimistis pengajuan ini akan dipenuhi oleh pemerintah pusat mengingat kondisi Pasar Johar segera memerlukan percepatan pembangunan agar pedagang dapat berjualan seperti semula," kata Fajar.

Untuk mengawal proses itu, Fajar mengaku, secara kedinasan telah menjadwalkan untuk bertemu dengan menteri perdagangan membicarakan perihal bantuan pembangunan Pasar Kanjengan. "Nanti kami jadwalkan bertemu, supaya proses ini semakin cepat," tuturnya.

Sebelumnya, Pemkot Semarang berencana memasukkan pedagang ke Pasar Kanjengan lantaran untuk bangunan satu sampai 3 sudah dapat digunakan. Hanya saja, karena ingin melakukan percepatan akhirnya rencana itu dibatalkan.

Proses revitalisasi Pasar Johar baru secara menyeluruh memang membutuhkan dana yang besar sehingga Pemkot Semarang meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk membantu pendanaannya.