1. HOME
  2. KABAR SEMARANG

Hendi dan Gibran kompak tekankan Indonesia butuh wirausaha kreatif

"Bisnis bukan soal punya modal atau tidak, tapi punya konsep yang benar-benar dibutuhkan masyarakat atau tidak."

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Gibran Rakabuming dan Ridzki Kramadibrata memberikan materi tentang kewirausahaan di kampus Udinus Semarang, Senin (3/9).. ©2016 Merdeka.com Editor : Nur Salam | Contributor : Andi Pujakesuma | Senin, 03 September 2018 18:12

Merdeka.com, Semarang - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama perwakilan startup Madhang.Id, Gibran Rakabuming, dan Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata didapuk untuk memberikan motivasi dalam berwirausaha pada kegaiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Senin (3/9).

Terhitung sebanyak 3.857 mahasiswa baru hadir dari berbagai fakultas salah satu universitas swasta terbaik di Kota Semarang itu. Kegiatan tersebut sendiri dilaksanakan di halaman gedung G Udinus, Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang.

Saat memberikan materi, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu memaparkan sebuah tema berjudul 'Karya Untuk Bangsa.' Dalam presentasinya tersebut, Hendi menegaskan jika menjadi seorang wirausahawan adalah representasi kepedulian terhadap kemajuan Bangsa Indonesia.

Dirinya mencontohkan bagaimana startup Madhang.Id dan Grab Indonesia telah mampu memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

"Bisnis bukan soal punya modal atau tidak, tapi punya konsep yang benar-benar dibutuhkan masyarakat atau tidak. Membuat sebuah konsep bisnis tidak cukup bila hanya pintar saja, tetapi juga harus peduli," tutur Hendi.

Hendi mencontohkan, di Kota Semarang dirinya berhasil mengubah Kampung Brintik di Kota Semarang menjadi Kampung Pelangi.

"Dimana dengan perubahan itu memiliki dampak nilai ekonomi yang tinggi, ada nilai-nilai kepedulian dalam proses menemukan konsep yang tepat," terangnya.

Dirinya melanjutkan, dalam konsep pembangunan Kota Semarang dengan bergerak bersama, wirausahawan memiliki peran yang sangat penting.

"Ini bukan tentang keuntungan pribadi, melainkan tentang tanggung jawab kita kepada perkembangan bangsa ini," tutur Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.

Di sisi lain Gibran Rakabuming menegaskan jika menjadi wirausahawan di Indonesia jangan minder. Anak pertama dari Presiden Joko Widodo tersebut menegaskan bahwa produk lokal saat ini sudah dicintai oleh masyarakat Indonesia sendiri.

"Kalau kalian lihat saat pembukaan Asian Games 2018, jaket dan sepatu yang dipakai bapak saya adalah buatan lokal dan bagus. Tapi jangan juga berpikiran karena buat produk lokal terus harganya dimurahin, harus tetap mahal untuk bisa bersaing di luar negeri juga," tegas pria yang juga pemiliki gerai Markobar tersebut.

Hal senada disampaikan Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. Ridzki menekankan jika ingin memulai sebuah usaha yang terpenting adalah konsepnya.

"Yang terpenting adalah konsepnya serta keinginan untuk dapat menjadi pribadi yang mendukung perkembangan Indonesia," tegasnya.

(NS) Laporan: Andi Pujakesuma
  1. Peristiwa
  2. Pendidikan
  3. Pemkot Semarang
KOMENTAR ANDA