Merdeka.com, Semarang - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia (RI) tinggal menunggu hitungan hari. Masyarakat diminta untuk menyambut hari kemerdekaan itu dengan antusias dan suka cita. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memerintahkan kepada jajarannya khususnya camat dan lurah untuk memperingati dan memeriahkan perayaan 17 Agustus dengan menggelar berbagai macam perlombaan anak.

"Mari kita rayakan hari kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Saya imbau kepada camat dan lurah untuk melaksanakan aktivitas yang melibatkan masyarakatnya, seperti melaksanakan aneka perlombaan," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu, Rabu (1/8).

Hendi menyarankan, lomba yang dipertandingkan dalam rangka HUT RI adalah permainan anak-anak (dolanan bocah). Dia berasalan, dengan aneka lomba permainan tradisional seperti balap karung, hompimpa, gobak sodor, engklek dan lainnya, maka tradisi dolanan tradisional itu dapat dilestarikan. "Lomba-lomba ini, paling sederhana sajalah. Tapi khas Indonesia, misalnya dolanan anak atau apapun yang ada di lingkungan kita," imbaunya.

Selain bisa melestarikan budaya, lanjut dia, aneka permainan anak juga dapat memberikan manfaat khususnya kepada anak-anak. Sebab, filosofi permainan anak itu sangat berguna bagi pembelajaran anak-anak. "Banyak hal yang bisa didapat dari permainan anak. Perlombaan permainan tradisional juga merupakan bentuk komitmen kita untuk mempertahankan kebudayaan yang ditinggalkan oleh para pejuang yang rela berkorban untuk merebut kemerdekaan," tambahnya.

Dengan memeriahkan peringatan hari ulang tahun itu, menurut Hendi, adalah salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. "Bahwa mereka, para pejuang dan pahlawan sudah berdarah-darah, mereka berjuang merebut kemerdekaan. Sekarang mari kita isi kemerdekaan dengan pembangunan dan menghormati para pahlawan dengan prosesi acara peringatan HUT tersebut," pungkasnya.